Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Dua Opsi Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Besemah
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Dua Opsi Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Besemah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Dua Opsi Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Besemah.
Rencana pemekaran wilayah di Provinsi Sumatera Selatan kembali mencuat dengan wacana pembentukan Kabupaten Besemah.
Usulan ini muncul sebagai bentuk pemekaran dari Kabupaten Lahat, dengan dua opsi yang sedang dipertimbangkan oleh masyarakat dan pihak terkait.
Wacana tersebut telah diperjuangkan sejak 2010, meskipun moratorium daerah otonomi baru (DOB) oleh Pemerintah Pusat masih berlaku hingga kini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten OKI Pecah Menjadi Tiga Daerah Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Musi Rawas Pilih Gabung Provinsi Musi Raya atau Sumselbar?
Dua Opsi Pembentukan Kabupaten Besemah
Opsi Pertama:
Kabupaten Besemah akan terbentuk dari gabungan sembilan kecamatan di Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam.
Pendekatan ini menitikberatkan pada kesatuan budaya dan topografi wilayah Besemah yang meliputi kedua daerah tersebut.
Dengan bergabungnya Kota Pagaralam, ibu kota Kabupaten Besemah akan berada di wilayah Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muba Timur Membangun Identitas Baru untuk Masa Depan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Banyuasin Timur Memastikan Pembangunan yang Merata
Opsi Kedua:
Kabupaten Besemah hanya melibatkan sembilan kecamatan di Kabupaten Lahat tanpa melibatkan Kota Pagaralam. Kecamatan-kecamatan tersebut meliputi:
Kecamatan Mulak Sebingkai
Kecamatan Tanjung Sakti PUMU/PUMI
Kecamatan Jarai
Kecamatan Sukamerindu
Kecamatan Mulak Ulu
Kecamatan Pajar Bulan
Kecamatan Muara Payang
Kecamatan Kota Agung
Kecamatan Tanjung Tebat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Banyuasin Timur Siap Jadi Daerah Otonomi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Banyuasin Tengah Terus Menguat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: