Imigrasi Sumsel Raih Capaian PNBP Rp 48,679 Miliar Sepanjang 2024
Kantor Imigrasi Palembang dan Muara Enim mencatatkan pencapaian luar biasa dengan total PNBP sebesar Rp 48,679 miliar-foto:dokumen palpos-
Selain itu, program Eazy Paspor, yang mempermudah masyarakat dalam membuat paspor, menjadi salah satu inovasi unggulan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan PNBP.
Program ini melibatkan layanan jemput bola, di mana petugas imigrasi mendatangi lokasi pemohon secara kolektif, seperti instansi pemerintah, perusahaan, atau komunitas tertentu.
BACA JUGA:Bentuk Perlawanan Hukum: Tim Kuasa Hukum PT GPU Ajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung
BACA JUGA:Mahkamah Agung Tolak Kasasi Menteri ATR/BPN dan PT GPU Serta Perintahkan Pemulihan Hak PT SKB
Sigit juga menyoroti peningkatan minat masyarakat terhadap paspor elektronik (e-passport), yang memiliki keunggulan dalam hal keamanan dan kepraktisan.
Dengan adanya imbauan dari pemerintah pusat untuk memperluas penerbitan paspor elektronik, Kantor Imigrasi Palembang berhasil memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan layanan dan pendapatan negara.
Sementara itu, Kantor Imigrasi Muara Enim juga mencatatkan pencapaian yang luar biasa.
Dengan total PNBP sebesar Rp 14,515 miliar, kantor ini berhasil melampaui target awal sebesar Rp 3,555 miliar, atau meningkat hingga 308 persen.
Sigit menjelaskan bahwa capaian ini didukung oleh tiga unit kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim yang beroperasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Musi Rawas, dan Kota Lubuklinggau.
Unit-unit kerja ini memainkan peran penting dalam memperluas jangkauan layanan keimigrasian di wilayah tersebut.
Sama seperti di Palembang, Kantor Imigrasi Muara Enim juga gencar melaksanakan program Eazy Paspor dan fokus pada penerbitan paspor elektronik.
Peningkatan permohonan paspor dari masyarakat menjadi salah satu indikator keberhasilan program-program tersebut.
Selain layanan paspor, sumber PNBP lainnya berasal dari izin tinggal keimigrasian bagi warga negara asing, serta layanan umum lainnya yang disediakan oleh kantor imigrasi.
Sigit menegaskan bahwa keberhasilan yang dicapai pada tahun 2024 tidak terlepas dari inovasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh pihak di lingkungan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sumsel.
Menurutnya, program-program yang diluncurkan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara, tetapi juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses layanan keimigrasian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: