Menko Bidang Pangan RI Zulhas Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan

Menko Bidang Pangan RI Zulhas Dorong Sumsel Sebagai  Andalan Program Swasembada Pangan

Menko Pangan RI, Zulkifli Hasan, mendorong Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi ujung tombak Program Swasembada Pangan Indonesia-foto:dokumen palpos-

PALPOS,ID - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan mendorong  Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai andalan dalam mensukseskan Program Swasembada pangan di Indonesia.

Saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan dengan melibatkan peserta Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto, Anggota DPR RI, Kartika Sandra Desi, Wakil Mendagri RI, Bima Arya Sugiarto, para Forkopimda Sumsel, Bupati /Walikota Se Sumsel dan Kepala OPD Sumsel serta stakeholder terkait,  bertempat di Griya Agung Palembang, Senin (13/5/2025).

Zulkifli Hasan dengan tegas mengatakan rakor dimaksudkan untuk menyatukan langkah dan visi misi dalam menyukseskan di bidang pangan salah satunya untuk mensukseskan program swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Karena itu beberapa langkah  yang perlu dilakukan, kita semua  harus bergerak cepat dengan melakukan optimalisasi. Persoalan yang ada, baik irigasi, pupuk, dan lainnya. Termasuk membuka lahan baru sehingga nantinya kita  tidak impor lagi," terangnya.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Tandatangani Berita Acara Penetapan HDCU Sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wagub Sumsel

BACA JUGA:Para Pejabat Sambangi Rumah Duka , Kakanwil Kemenkum Sumsel Sampaikan Terimakasih atas Ungkapan Belasungkawa

Untuk Provinsi Sumsel lanjut dia, lahan  yang disiapkan terbilang luas  hampir 500 ribu hektar. Apalagi Sumsel sebagai daerah lumbung pangan dan menjadi andalan.

Karena itu dibutuhkan kerjasama semua pihak  dalam mencapai swasembada pangan baik beras, garam, jagung dan gula.

"Kunci Sukses swasembada pangan itu optimalisasi lahan, pak Presiden sangat konsen hal ini," ungkapnya.

Disisi lain Menko mengatakan untuk gabah harganya akan dinaikkan dari Rp. 6.000 menjadi Rp. 6.500, jagung dari Rp. 5.000 menjadi Rp. 5.500. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Dampingi Wamendagri Tinjau Saluran Irigasi Pertanian Di Kawasan Tanjung LagoBanyuasin

BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Harapkan IKADI Sumsel Aktif Dalam Pembangunan Mental Spiritual Masyarakat

"Pada Tanggal 15 nanti Bulog akan membeli gabah dengan harga Rp. 6.500. Sementara jagung akan mulai dibeli pada bulan Februari dengan harga Rp. 5.500," ucapnya.

Dia meminta kepada Gubernur, Bupati, Forkopimda dan pihak lainnya untuk mendukung program ini, mengingat masa panen tidak lama lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: