Kaloci : Kuliner Khas Pontianak yang Menggugah Selera
Rasakan kelezatan Kaloci, camilan khas Pontianak yang manis gurih Dibuat dari tepung ketan, kacang hijau, dan kelapa parut, Kaloci siap memanjakan lidah dengan tekstur kenyal dan rasa yang menggugah selera. -Foto: instagram@resep_cemilankue-
Pembungkusan ini tidak hanya berfungsi untuk memberikan aroma harum saat proses pemasakan, tetapi juga sebagai penanda bahwa Kaloci siap untuk dikukus.
Pengukusan: Bola-bola Kaloci yang telah dibungkus daun pisang akan dikukus selama kurang lebih 20-30 menit. Setelah matang, Kaloci siap untuk disajikan.
Kaloci bukan hanya sekedar camilan, tetapi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Pontianak.
Makanan ini sering disajikan dalam berbagai acara adat, perayaan, dan bahkan sebagai makanan ringan yang disantap saat berkumpul dengan keluarga maupun teman.
Biasanya, Kaloci akan dinikmati dengan secangkir teh manis atau kopi, menambah kenikmatan saat santai.
Selain itu, Kaloci juga sering ditemukan di pasar-pasar tradisional atau pedagang kaki lima yang berkeliling menjual makanan ringan.
Berbagai varian Kaloci pun kini muncul, dengan tambahan isi seperti durian atau pisang, namun tetap mempertahankan cita rasa khasnya yang manis gurih.
Kaloci: Camilan yang Cocok untuk Segala Suasana
Keunikan rasa dan tekstur Kaloci menjadikannya sangat cocok untuk berbagai kesempatan.
Baik itu sebagai camilan di pagi hari untuk menemani sarapan ringan, atau sebagai hidangan penutup setelah makan besar, Kaloci selalu berhasil memanjakan lidah.
Rasa manis yang dihasilkan dari campuran kelapa dan kacang hijau sangat pas dengan gurihnya ketan, menjadikannya makanan yang dapat dinikmati oleh segala usia.
Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pontianak, mencicipi Kaloci adalah suatu keharusan.
Camilan ini tidak hanya menawarkan rasa yang enak, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dengan apa yang biasa ditemui di kota-kota besar lainnya.
Menikmati Kaloci di Pontianak akan membawa kita pada kenangan akan cita rasa tradisional yang sarat akan budaya lokal.
Seiring berjalannya waktu, popularitas Kaloci mulai merambah ke luar Pontianak dan bahkan ke daerah lain di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: