Penyidikan Kasus Dugaan Pengancaman dan Penganiayaan oleh Dekan FH UMP Terus Berlanjut

"Kami menginginkan agar pihak kepolisian dapat segera menuntaskan laporan ini, karena kasus ini tidak hanya berdampak pada klien kami tetapi juga pada citra institusi pendidikan," lanjut Decky.

Namun, kasus ini telah menyedot perhatian publik, khususnya civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).

BACA JUGA:Pelantikan Pengurus IKA FH UMP: Semangat dan Harapan Baru Bagi Alumni

BACA JUGA:Perhatikan Tips Jitu Ini Mancing di Sungai Agar Umpan Sering Disambar Ikan

Masyarakat berharap pihak kampus turut proaktif menyelesaikan masalah ini secara internal agar tidak mencoreng nama baik institusi pendidikan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Brimpals Ngaku Dicekik Dekan FH UMP Saat Minta Tandatangan SK Kepengurusan Mapala.

Begitu malang nasib nasib Ketua Umum Mapala Brimpals bernama Irvansyah Dwi Putra (22).

Pasalnya, mahasiswa FH UMP ini mengaku sebagai korban penganiayaan.

BACA JUGA:Musywil II Fokal IMM Sumsel: Anggota DPRD Kota Palembang Ruspanda Karibullah Terpilih Secara Aklamasi

BACA JUGA:Cerita Kimmy, Hero Mobile Legend yang Mengembangkan Karakter Tomboi Bermula dari Didikan Ayahnya

Mirisnya, pelaku penganiayaan itu sendiri diduga oknum dekan FH UMP berinisial AHU.

Dimana, korban Irvansyah Dwi Putra mengaku dianiaya dengan cara dicekik oleh dekan ditempatnya menimba ilmu tersebut.

Tak terima dengan perbuatan oknum pejabat kampus UMP tersebut, akhirnya Irvansyah Dwi Putra berani mengambil langkah tegas dengan menempuh jalur hukum.

Dengan didampingi kuasa hukumnya advokat Jhony Ardiansyah SH dari Kantor Hukum Rudi Aprianto SH dan Rekan, akhirnya Irvansyah Dwi Putra melaporkan kasus yang menimpanya itu ke Mapolrestabes Palembang, Senin (09/12/2024).

BACA JUGA:DPD IMM SUMSEL Mendukung Zaki Nugraha Sebagai Calon Ketua Umum DPP IMM

Sumber: