Pemekaran Wilayah Provinsi Aceh: Perjuangan Panjang Kota Subulussalam Menjadi Daerah Otonom Baru

Pemekaran Wilayah Provinsi Aceh: Perjuangan Panjang Kota Subulussalam Menjadi Daerah Otonom Baru

Pemekaran Wilayah Provinsi Aceh: Perjuangan Panjang Kota Subulussalam Menjadi Daerah Otonom Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Provinsi Aceh: Perjuangan Panjang Kota Subulussalam Menjadi Daerah Otonom Baru.

Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dalam hal pemekaran wilayah. 

Dengan luas wilayah sebesar 56.839,09 km², provinsi ini terbagi menjadi 18 kabupaten dan 5 kota. 

Salah satu kota yang lahir dari pemekaran wilayah adalah Kota Subulussalam. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Apakah Batam Akan Menjadi Provinsi Baru? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Langkah Strategis sebagai Gerbang Ekonomi Maritim Indonesia

Kota ini dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Singkil, namun setelah perjuangan panjang, akhirnya resmi menjadi daerah otonom yang berdiri sendiri.

Sejak awal, gagasan untuk memekarkan wilayah Aceh Singkil menjadi kota tersendiri telah mencuat akibat berbagai faktor, seperti luasnya wilayah administrasi, tingginya kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih baik, serta pertumbuhan ekonomi dan kependudukan yang signifikan. 

Setelah melewati berbagai tahapan, Kota Subulussalam akhirnya resmi terbentuk berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2007.

Peresmian Kota Subulussalam dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Ad Interim Widodo AS di Banda Aceh pada 15 Juni 2007.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Calon Kabupaten Gelang Menuju Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Calon Kabupaten Batam Kepulauan dengan Potensi yang Menjanjikan

Keputusan ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat Subulussalam, tetapi juga menjadi bukti bahwa perjuangan pemekaran wilayah bisa terwujud dengan kerja keras dan dukungan berbagai pihak.

Profil Kota Subulussalam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: