Meningkatkan Kapasitas Jurnalis di Era Digital, PHE Gelar Media Gathering SHU

Ninik berpesan agar mereka mengedepankan verifikasi dan validasi data sebelum dipublikasikan. Hal ini penting untuk menjaga integritas jurnalistik dan menghindari penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan.

Selain tantangan di era digital, para wartawan juga diberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran industri hulu migas dalam mendukung program swasembada energi dan delapan cita-cita pembangunan nasional (Asta Cita) Presiden RI.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Aceh: Perjuangan Panjang Kota Subulussalam Menjadi Daerah Otonom Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Apakah Batam Akan Menjadi Provinsi Baru? Ini Penjelasannya

Ini menunjukkan betapa pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan mendukung program-program pemerintah.

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menekankan bahwa Subholding Upstream Pertamina memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam bidang energi. 

"Terkait program Asta Cita, PHR mendukung kementerian ESDM dengan terus melakukan eksplorasi migas untuk ketahanan energi.

Kolaborasi media berperan penting dalam membangun optimisme dan mendukung operasi sehingga membantu komunikasi ke publik secara luas," ujar Arya.

Kegiatan media gathering ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara PHE dan media, sehingga informasi mengenai peran dan kontribusi perusahaan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Hal ini juga akan membantu masyarakat memahami pentingnya sektor energi dalam pembangunan nasional.

Acara ini juga menjadi ajang untuk memberikan apresiasi kepada para pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024. Al Azhar, perwakilan media dari Kabupaten Muara Enim, yang juga merupakan Juara Potensial dan Juara 3 Kategori Bisnis dan Non Bisnis AJP 2024, mengungkapkan rasa syukurnya.

"Terima kasih atas apresiasi PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 kepada pemenang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024.

Kegiatan ini dapat menambah wawasan kami dalam dunia jurnalistik, terutama dengan kehadiran pembicara dari Dewan Pers dan Kantor Komunikasi Kepresidenan," ujarnya.

Selain Dr. Ninik Rahayu, agenda ini juga diisi oleh pemateri lainnya, seperti Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno, yang mengangkat materi tentang komunikasi pemerintah untuk menyukseskan swasembada energi.

Noudhy menjelaskan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi mengenai program-program pemerintah yang berkaitan dengan ketahanan energi dan pembangunan nasional.* (abu)

Sumber: