Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Teluk Aru Pilih Pisah dari Langkat

Kabupaten baru diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur.

Kemandirian Fiskal dan Pembangunan Berkelanjutan

Dengan potensi ekonomi yang besar, Kabupaten Teluk Aru diperkirakan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor perikanan, pariwisata bahari, dan pengelolaan sumber daya alam lainnya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Provinsi Sumatera Timur dengan Keindahan Alam yang Eksotis

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Usulan Pembentukan Tiga Provinsi Baru Terus Bergulir

Potensi Unggulan Kabupaten Teluk Aru

Kabupaten Teluk Aru memiliki berbagai potensi yang dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, antara lain:

Perikanan dan Industri Kelautan

Wilayah Teluk Aru memiliki garis pantai yang panjang dan menjadi pusat aktivitas perikanan tangkap serta budidaya ikan dan udang.

Adanya potensi pengembangan industri pengolahan hasil laut untuk meningkatkan nilai tambah produksi perikanan.

Pariwisata Bahari

Keindahan pantai dan ekosistem laut yang masih alami dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Provinsi OKE Semakin Mencuat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Provinsi Sumatera Tenggara dan Potensi Perikanan Air Tawar

Potensi wisata seperti snorkeling, diving, dan wisata kuliner berbasis seafood bisa menjadi daya tarik utama.

Pelabuhan dan Perdagangan Maritim

Posisi strategis di pesisir timur Sumatera menjadikan Teluk Aru sebagai pintu gerbang perdagangan maritim di kawasan tersebut.

Pengembangan pelabuhan perikanan dan dermaga kapal dapat meningkatkan konektivitas daerah.

Pertanian dan Perkebunan

Selain sektor perikanan, Teluk Aru juga memiliki potensi di sektor pertanian dan perkebunan, terutama kelapa sawit dan padi.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Provinsi Kepulauan Nias, Surga Para Peselancar Dunia

Sumber: