Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Deli Pesisir untuk Efisiensi Layanan Publik

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Deli Pesisir untuk Efisiensi Layanan Publik.

Wacana pemekaran Kabupaten Deli Serdang semakin menguat dengan munculnya usulan pembentukan Kabupaten Deli Pesisir. 

Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan mengurangi kepadatan penduduk di wilayah pesisir Deli Serdang.

Calon Kabupaten Deli Pesisir akan menjadi daerah otonomi baru yang memisahkan diri dari Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Langkat Hulu untuk Masyarakat Daerah Terpencil

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Teluk Aru Pilih Pisah dari Langkat

Berdasarkan data terbaru, wilayah ini memiliki luas sekitar 670 km² dengan jumlah penduduk mencapai 782.000 jiwa pada tahun 2023.

Dengan posisi geografis yang strategis di pesisir timur Sumatera Utara, Deli Pesisir memiliki potensi besar dalam sektor pelabuhan, industri, dan perdagangan. 

Letaknya yang berdekatan dengan jalur perdagangan utama menjadikannya pusat ekonomi yang berperan penting dalam pertumbuhan daerah.

Alasan dan Tujuan Pemekaran

Pemekaran Kabupaten Deli Pesisir didorong oleh beberapa faktor utama:

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Provinsi Sumatera Utara Timur, Pusat Industri Hasil Laut

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Provinsi Sumatera Utara Barat, Destinasi Wisata dan Ekonomi Baru

Mengurangi Kepadatan Penduduk

Dengan populasi hampir mencapai 800 ribu jiwa, wilayah ini mengalami tekanan tinggi terhadap infrastruktur dan layanan publik. Pemekaran diharapkan dapat memberikan distribusi layanan yang lebih merata.

Meningkatkan Efisiensi Layanan Publik

Dengan menjadi daerah otonomi sendiri, Deli Pesisir akan memiliki wewenang lebih besar dalam mengelola administrasi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan layanan lainnya.

Memaksimalkan Potensi Ekonomi

Sumber: