Bulog Serap 1.300 Ton Gabah Petani di OKU Timur

Bulog OKU serap gabah hasil panen petani di Desa Karang Binangun, OKU Timur.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyerap sebanyak 1.300 ton gabah beras petani di OKU Timur untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah setempat.
Kepala Bulog OKU Julhaidar Romadon, Rabu 26 Februari 2025 mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menggencarkan penyerapan gabah hasil panen petani di OKU Timur yang sudah memulai masa panen.
Serapan beras dan Gabah Kering Panen (GKP) itu dilakukan selama musim panen sepanjang tahun 2025, terutama di wilayah OKU Timur dengan target sebanyak 40 ribu ton pada tahun ini.
"Untuk harga beli di tingkat petani sebesar Rp6.500/Kg untuk GKP, sedangan harga beli beras Rp12.000/Kg," katanya.
BACA JUGA:Kejari OKU Buka Konsultasi Hukum Gratis Melalui Halo JPN
BACA JUGA:Tempat Hiburan Malam dan Karokean Diminta Tutup Selama Ramadhan
Hasil serapan yang dilakukan pihaknya di Desa Sugih Waras dan Desa Karang Binangun, OKU Timur tercatat sebanyak 1.300 ton gabah beras dan 129 ton GKP berhasil terserap.
"Hasil serapan yang dilakukan hari ini di dua desa tersebut mencapai 1.300 ton beras dan 129 ton GKP. Penyerapan akan dilanjutkan ke desa-desa lainnya di OKU Timur yang memulai masa panen untuk mengejar target sasaran," tegasnya.
Untuk mengejar target pihaknya membentuk tiga tim masing-masing berjumlah tiga orang guna turun langsung ke lapangan untuk menyerap gabah di tingkat petani dan tempat penggilingan di wilayah itu.
Pihaknya juga menyiagakan lima posko pemantau meliputi di Kantor Bulog OKU dan empat gudang di wilayah Kabupaten OKU Timur guna mengetahui daerah mana saja yang berpotensi melaksanakan panen raya untuk diserap hasil panennya.
BACA JUGA:Hujan Lebat, Tanah di Desa Ulak Lebar OKU Mengalami Longsor
BACA JUGA:DPRD OKU Dukung Kenaikan Tarif PDAM dengan Syarat
"Kami juga menggandeng TNI Kodim 0403 untuk menginformasikan daerah mana saja yang mendekati masa panen sekaligus mengedukasi petani agar melakukan panen tepat waktu," ujar dia.* (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: