Hendak Edarkan Ganja, Seorang Bandar di OKU Kembali Ditangkap

Hendak Edarkan Ganja, Seorang Bandar di OKU Kembali Ditangkap

Pelaku berikut barang bukti saat diamankan di Mapolres OKU-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Baturaja Timur. 

Seorang pria berinisial T (46) diamankan saat diduga hendak melakukan transaksi ganja di Jl. Kolonel Wahab Uzir, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pada Sabtu (8/3) sekitar pukul 17.00 WIB.  

Kapolres OKU AKPB Imam Zamroni melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon menyampaikan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di lokasi kejadian. 

Berdasarkan laporan tersebut, petugas segera melakukan penyelidikan dan pengintaian di sekitar lokasi.   

BACA JUGA:KAI Ingatkan Warga Tidak Melakukan Aktivitas di Sekitar Jalur KA

BACA JUGA:Remaja di OKU Diimbau Tak Main Petasan dan Balap Liar Selama Ramadhan

“Tersangka terlihat berdiri di pinggir jalan dengan gerak-gerik mencurigakan. Saat didekati dan digeledah, ditemukan barang bukti narkotika jenis ganja yang disimpan dalam tas selempang miliknya,” ungkap Kasi Humas, Minggu 9 Maret 2025.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sepuluh bungkus ganja dengan total berat bruto 97,01 gram, satu unit ponsel Samsung Galaxy A01 Core, serta tas selempang cokelat yang digunakan untuk menyimpan barang haram tersebut.  

Hasil pemeriksaan sementara mengungkap bahwa pelaku T diduga berperan sebagai pengedar yang tengah menunggu pembeli. 

“Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun keatas,” ujar dia.

BACA JUGA:Harga Emas di OKU Lebih Murah Dibandingkan di Palembang

BACA JUGA:Kemenag OKU Gulirkan Program Kultum Selama Ramadhan

Saat ini, tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres OKU guna penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam peredaran narkotika di wilayah tersebut.*(len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: