Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Pembentukan Kabupaten Kutai Pesisir dan Implikasinya

Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Pembentukan Kabupaten Kutai Pesisir dan Implikasinya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Berdasarkan data sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penduduk di wilayah yang akan menjadi Kabupaten Kutai Pesisir mencapai lebih dari 235 ribu jiwa.
Angka ini mewakili sekitar 31% dari total penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara sebelum pemekaran, yang berjumlah 734.495 jiwa.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Provinsi Berau Raya Makin Kencang
Rencana ini juga menetapkan Kecamatan Samboja sebagai ibu kota kabupaten baru tersebut.
Setelah pemekaran, Kabupaten Kutai Kartanegara akan terdiri dari lima kecamatan yang tersisa, yaitu Kecamatan Muara Kaman, Muara Kayu, Sebulu, Muara Badak, dan Loa Kuku.
Luas wilayah yang tersisa akan menjadi sekitar 7.781 kilometer persegi, atau sekitar 28,54% dari luas wilayah sebelum pemekaran.
Jumlah penduduk yang tersisa diperkirakan sekitar 191.992 jiwa, berdasarkan data BPS tahun 2020, yang mewakili sekitar 26,12% dari total penduduk sebelum pemekaran.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: IKN Nusantara Berdampak Pada Tata Kelola Wilayah di Indonesia
Alasan dan Tujuan Pemekaran
Pemekaran wilayah ini didorong oleh beberapa alasan utama:
Luas Wilayah yang Signifikan:
Dengan luas wilayah yang sangat besar, pemerintah daerah menghadapi tantangan dalam memberikan pelayanan publik yang merata dan efektif. Pemekaran diharapkan dapat mengatasi kendala geografis ini.
Peningkatan Efisiensi Pemerintahan:
Dengan wilayah yang lebih kecil, pemerintah daerah dapat lebih fokus dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan.
Percepatan Pembangunan Daerah:
Pemekaran diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan 25 Kabupaten dan Kota Baru Terus Mengalir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: