Udang Rambutan : Keunikan dan Potensi Ekonomi di Dunia Perikanan

Keunikan di setiap langkah Udang rambutan, si udang air tawar dengan rambut khas, tak hanya menarik tapi juga penuh potensi ekonomi. -Foto: [email protected]
PALPOS.ID - Udang rambutan, atau yang sering dikenal dengan nama latinnya Macrobrachium rosenbergii, adalah salah satu jenis udang air tawar yang saat ini semakin populer di Indonesia.
Dikenal dengan bentuk fisiknya yang unik, udang ini memiliki kepala besar dengan tentakel yang mirip rambut, yang menyerupai buah rambutan, sehingga memberi nama pada udang ini.
Udang rambutan menjadi salah satu komoditas perikanan yang berpotensi besar dalam meningkatkan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat nelayan.
Udang rambutan dapat tumbuh cukup besar dibandingkan dengan udang jenis lainnya.
BACA JUGA:Beragam Cara Menghangatkan Kue: Tips Praktis agar Rasa dan Tekstur Tetap Lezat
BACA JUGA:Nasi Katsu : Perpaduan Rasa yang Menggoda dari Jepang yang Makin Populer di Indonesia
Ukurannya bisa mencapai panjang 30 cm dengan berat sekitar 300 gram per ekor pada fase dewasa.
Salah satu keunikan lainnya adalah warna tubuh udang ini yang bervariasi antara biru kehijauan hingga abu-abu kebiruan.
Pada bagian kepala dan tubuhnya terdapat rambut-rambut halus yang mengingatkan pada buah rambutan, terutama pada jantan yang lebih dominan dalam menghasilkan rambut-rambut tersebut.
Udang rambutan ini dapat ditemukan di perairan tawar seperti sungai, danau, dan rawa-rawa.
BACA JUGA:Dendeng Lado Hijau: Inovasi Kuliner Sumatera yang Memikat Selera
BACA JUGA:Soto Lamongan : Hidangan Khas yang Memikat Selera
Selain itu, udang ini juga sering dibudidayakan dalam kolam-kolam air tawar, baik di area pesisir maupun di daerah pedalaman.
Keunggulan lainnya adalah udang rambutan memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: