Barantin dan Komisi IV DPR RI Bersinergi Dorong Ekspor Komoditas Unggulan Sumatera Selatan

Barantin dan Komisi IV DPR RI Bersinergi Dorong Ekspor Komoditas Unggulan Sumatera Selatan

Barantin dan Komisi IV DPR RI Bersinergi Dorong Ekspor Komoditas Unggulan Sumatera Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALEMBANG, PALPOS.ID - Barantin dan Komisi IV DPR RI Bersinergi Dorong Ekspor Komoditas Unggulan Sumatera Selatan.

Di tengah upaya pemerintah memperkuat daya saing ekspor nasional, sinergi antara Badan Karantina Indonesia (Barantin) dan Komisi IV DPR RI menjadi langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekspor komoditas unggulan daerah. 

Pada Rabu (09/04/2025), sinergi ini semakin nyata saat Deputi Bidang Karantina Tumbuhan Barantin, Bambang, bersama Plt. Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Karantina Sumsel), Donni Muksydayan, mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke laboratorium Karantina Sumsel di Palembang.

Kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, sebagai bagian dari agenda reses persidangan II tahun sidang 2024-2025. 

BACA JUGA:Barantin Gandeng Unsri Jalin Kerja Sama Iptek Bidang Karantina: Dorong SDM Unggul dan Riset Berkualitas

BACA JUGA:Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh Karantina Untuk Kelancaran Arus Mudik Idulfitri 2025

Fokus utama kunjungan adalah untuk mengevaluasi kesiapan infrastruktur laboratorium dan fasilitas karantina dalam mendukung ekspor komoditas strategis asal Sumatera Selatan, serta menyerap aspirasi para pelaku usaha lokal.

Laboratorium Terakreditasi: Pilar Utama Penjamin Mutu Ekspor

Dalam kesempatan tersebut, Alex Indra Lukman mengapresiasi kualitas laboratorium Karantina Sumsel yang telah mengantongi akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017, sebuah standar internasional dalam pengujian laboratorium. 

Menurutnya, sertifikasi ini harus menjadi landasan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan mutu komoditas ekspor melalui proses pengujian yang kredibel dan akuntabel.

“Akreditasi bukan tujuan akhir, tapi pintu masuk menuju kepercayaan pasar global. Karantina harus jadi garda depan dalam menjamin mutu, keamanan, dan ketertelusuran produk ekspor kita,” tegas Alex.

BACA JUGA:Jaga Kelancaran Arus Mudik dan Idulfitri, Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh Karantina

BACA JUGA:Menuju Pasar Global: Balai Karantina Fasilitasi Ekspor Serat Nanas Prabumulih hingga ke Spanyol

Ia menekankan pentingnya pengembangan laboratorium sebagai sentra pengujian ilmiah yang mampu menjawab tantangan pasar global, termasuk perubahan standar sanitasi dan fitosanitasi (Sanitary and Phytosanitary/SPS) dari negara-negara tujuan ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: