Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tampolore dengan Warisan Budaya Luar Biasa

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tampolore dengan Warisan Budaya Luar Biasa.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Lore Selatan
Lore Timur
Lore Tengah
Lore Utara
Lore Barat
Dari nama-nama ini saja, tampak jelas bahwa “Lore” adalah identitas kuat yang diusung ke dalam nama baru "Tampolore", gabungan dari kata “Tampo” yang memiliki arti kedaulatan atau wilayah, dan “Lore” sebagai penanda kawasan budaya yang dominan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan Kabupaten Bual Timur Kian Menguat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Terus Melaju
2. Lore Peore sebagai Calon Ibu Kota
Sebagai calon ibu kota Kabupaten Tampolore, Lore Peore dipilih karena letaknya yang strategis dan merupakan pusat pertumbuhan administratif, ekonomi, serta sosial masyarakat di kawasan Lore.
Kota kecil ini selama beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.
Lore Peore juga memiliki keunggulan sebagai pusat distribusi barang dari Poso ke wilayah pedalaman Lore, serta menjadi simpul aktivitas masyarakat lokal.
3. Kesiapan Administratif yang Progresif
Dibandingkan dengan beberapa calon DOB lain di Sulawesi Tengah, Tampolore tergolong sebagai salah satu yang paling progresif secara administratif. Hal ini terlihat dari:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Potensi dan Profil Enam Kecamatan Calon Kabupaten Muba Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: