Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tampolore dengan Warisan Budaya Luar Biasa

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tampolore dengan Warisan Budaya Luar Biasa.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tampolore dengan Warisan Budaya Luar Biasa.
Di tengah dinamika pemekaran wilayah di Indonesia, satu daerah yang mulai bersinar karena kesiapan administratif dan potensi budayanya adalah Calon Kabupaten Tampolore.
Wilayah ini digadang-gadang sebagai salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) paling siap di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan cakupan wilayah seluas 2.864 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 61.000 jiwa, Tampolore memiliki kekuatan yang tak hanya terletak pada struktur pemerintahan yang mulai terbentuk, tetapi juga pada kekayaan sejarah, budaya, dan potensi pariwisatanya yang menakjubkan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Kabupaten Donggala Utara Dengan Hasil Hutan Jadi Andalan Ekonomi
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tomini Raya Andalkan Wisata Bahari
1. Lahir dari Enam Kecamatan Kabupaten Poso
Rencana pembentukan Kabupaten Tampolore tidak muncul secara tiba-tiba.
Gagasan ini telah lama bergulir dan terus diperjuangkan oleh masyarakat di wilayah timur Kabupaten Poso, terutama yang tinggal di wilayah Lore.
Enam kecamatan yang akan membentuk Kabupaten Tampolore berasal dari kawasan Lore yang sudah terkenal dengan karakter geografis dan sosial budayanya yang khas.
Keenam kecamatan tersebut adalah:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Kabupaten Moutong Siap Menjadi Daerah Otonomi Baru yang Potensial
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Menilik Calon Kabupaten Moutong sebagai Pusat Ekonomi Baru
Lore Peore
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: