Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Menyongsong Terbentuknya Provinsi Nusa Utara

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Menyongsong Terbentuknya Provinsi Nusa Utara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
4. Ikatan Sosiokultur
Masyarakat Nusa Utara memiliki ikatan sosiokultural yang erat, baik dari segi adat istiadat, bahasa, maupun sejarah. Wilayah ini pernah menjadi bagian dari Kesultanan Ternate, yang membentuk hubungan kultural yang kuat antara Nusa Utara dan Maluku.
Potensi Ekonomi Nusa Utara
1. Sektor Perikanan
Lautan di sekitar wilayah ini kaya akan berbagai jenis ikan dan biota laut, menjadikan perikanan sebagai tulang punggung ekonomi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tomini Raya Andalkan Wisata Bahari
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Kabupaten Moutong Siap Menjadi Daerah Otonomi Baru yang Potensial
2. Sektor Pertanian
Komoditas seperti kopra, minyak kelapa, cengkeh, dan pala merupakan produk utama yang dihasilkan dari lahan-lahan pertanian di wilayah ini.
3. Sektor Pariwisata
Keindahan alam Nusa Utara, terutama pantai-pantainya yang masih alami dan terjaga, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun internasional. Jika dikembangkan dengan baik, sektor pariwisata dapat menjadi salah satu motor penggerak perekonomian daerah ini.
Pembentukan Provinsi Nusa Utara memerlukan kajian mendalam serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Sejumlah persyaratan administratif, hukum, dan politik harus dipenuhi sebelum Nusa Utara dapat diakui sebagai provinsi yang sah.
Wacana pembentukan Provinsi Nusa Utara telah lama menjadi impian masyarakat setempat.
Mereka berharap bahwa dengan menjadi provinsi yang mandiri, wilayah Nusa Utara akan lebih diperhatikan dalam hal pembangunan dan alokasi anggaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: