Ketua TP PKK Hj Linda Arlan Dukung Program Keluarga Berencana di Prabumulih

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Hj Linda Apriana Arlan, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Kota Prabumulih yang secara aktif melaksanakan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP). 

Dalam acara yang berlangsung pada Jumat, 25 April 2025, di Rumah Sakit Bunda, Hj. Linda menekankan pentingnya program ini bagi masyarakat.

“Program KB ini bukan hanya tentang pengendalian jumlah penduduk, tetapi juga merupakan wujud dari upaya kita bersama untuk membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan terencana,” ungkap Hj Linda saat memberikan sambutan. 

Ia mengatakan bahwa keberhasilan program KB sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjalankan program ini. Hj. Linda juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam pelayanan KB.

BACA JUGA:Dua Pelaku Curat di Prabumulih Diringkus Tim Sunyi Senyap Polsek Prabumulih Barat

BACA JUGA:Ganggu Pengguna Jalan dan Sebabkan Kemacetan, Sat Pol PP Prabumulih Tertibkan PKL di Padat Karya

“Terima kasih atas partisipasi masyarakat yang telah mengambil langkah bijak ikut ber KB,” tambahnya. 

Sementara itu, Staf Ahli TP PKK, Nuning Mulya Franky, menekankan pentingnya peran serta masyarakat, khususnya kaum ibu dan ayah, dalam mendukung keberhasilan program KB.

“MOW dan MOP seringkali masih dianggap tabu, padahal ini adalah pilihan yang sangat strategis bagi pasangan yang sudah tidak ingin memiliki anak lagi.

Edukasi dan sosialisasi harus terus kita dorong bersama,” katanya.

BACA JUGA:Seorang Pencuri Peralatan Pengeboran Bernilai Ratusan Juta Ditangkap Tim Tekab Polres Prabumulih

BACA JUGA:2 Kali Lolos Dari Penggeberakan, Pelaku Begal di Prabumulih Menyerahkan Diri

Nuning menambahkan bahwa stigma negatif yang sering melekat pada metode KB ini harus dihilangkan melalui kampanye dan edukasi yang berkelanjutan.

“Kita perlu membangun kesadaran di kalangan masyarakat bahwa KB adalah pilihan cerdas untuk mengatur keluarga,” imbuhnya.

Sumber: