IP69: Standar Tertinggi untuk Ketahanan Debu dan Air, Hadir dengan Ultra Ketahanan Air

IP69: Standar Tertinggi untuk Ketahanan Debu dan Air, Hadir dengan Ultra Ketahanan Air-Foto:dokumen palpos-
IP68 menunjukkan bahwa perangkat bisa bertahan saat direndam di air dalam waktu tertentu (misalnya 1,5 meter selama 30 menit).
IP69 menunjukkan perangkat bisa bertahan terhadap semprotan air panas bertekanan tinggi dari segala arah, yang justru lebih relevan dalam lingkungan kerja ekstrem.
Dengan demikian, IP69 bisa dianggap sebagai perluasan dari IP68 ke arah penggunaan industri.
Tantangan Produksi dan Biaya
Tentu, menyematkan standar IP69 ke dalam perangkat bukan perkara mudah.
Desain casing, sistem ventilasi, dan lapisan pelindung internal harus disesuaikan agar benar-benar kedap debu dan air tanpa mengganggu fungsi perangkat itu sendiri.
Proses produksi juga menjadi lebih rumit dan mahal.
Tak heran, perangkat IP69 umumnya lebih mahal dibanding versi standar.
Namun, bagi industri yang memerlukan keandalan tinggi, biaya tambahan ini adalah investasi penting demi menghindari kerusakan, gangguan produksi, atau bahkan kecelakaan kerja akibat kerusakan peralatan.
Menuju Masa Depan Perangkat Tahan Ekstrem
Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat tahan banting dan cuaca ekstrem, terutama di tengah ancaman perubahan iklim, permintaan terhadap teknologi IP69 diperkirakan akan terus tumbuh.
Beberapa produsen bahkan mulai mengembangkan standar IP yang lebih tinggi atau kombinasi dengan standar militer (MIL-STD-810G) untuk memastikan daya tahan maksimal.
Di masa depan, bukan tidak mungkin perangkat rumah tangga seperti kulkas pintar, sistem keamanan rumah, hingga peralatan pertanian modern akan menggunakan teknologi IP69 untuk menghadapi cuaca yang makin tak menentu.
IP69 bukan hanya sekadar label, tapi merupakan simbol dari keandalan teknologi dalam menghadapi lingkungan ekstrem.
Dari dunia industri hingga konsumen, kebutuhan akan perangkat yang benar-benar tahan terhadap debu dan air terus meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: