Nikmat Rempah Timur: Ayam Tandoori, Kuliner India yang Semakin Digemari di Indonesia

Ayam Tandoori, hidangan khas India Utara, kini jadi favorit banyak lidah di Indonesia.-Fhoto: Istimewa-
Chef Reena juga menambahkan bahwa penggunaan yogurt dalam proses marinasi membuat ayam menjadi lebih empuk dan tidak kering meskipun dimasak dalam suhu tinggi.
“Itu yang membuat ayam tandoori berbeda dari ayam panggang biasa.
BACA JUGA:Laksa, Kuliner Nusantara yang Kaya Rasa dan Sejarah
BACA JUGA:Nagasari : Kue Tradisional Warisan Leluhur yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi Kuliner
Teksturnya lebih lembut dan juicy, apalagi kalau disajikan dengan naan hangat dan chutney mint,” tambahnya.
Kehadiran restoran India di Indonesia mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.
Hal ini ditandai dengan bertambahnya restoran India otentik maupun fusion yang menggabungkan rasa lokal dan India.
Ayam tandoori sering menjadi pintu gerbang bagi banyak orang Indonesia untuk mulai mengenal masakan India secara lebih luas.
Data dari Asosiasi Pengusaha Kuliner dan Resto (APKR) menunjukkan bahwa minat terhadap makanan India meningkat sebesar 22% selama 2023 hingga 2024, dengan ayam tandoori, butter chicken, dan biryani sebagai tiga besar menu terfavorit.
“Banyak warga yang awalnya mencoba ayam tandoori karena penasaran dengan warnanya yang merah menyala dan aroma panggangnya.
Tapi setelah mencicipi, mereka ketagihan,” kata Raka Susanto, pengelola festival kuliner internasional di Bandung.
Inovasi Menu dan Sentuhan Lokal
Beberapa pelaku kuliner lokal bahkan mulai memadukan ayam tandoori dengan elemen masakan Indonesia.
Di Yogyakarta, terdapat sebuah warung yang menyajikan ayam tandoori dengan nasi uduk dan sambal matah.
Di Bali, ayam tandoori menjadi isian favorit dalam wrap ala kebab yang dikombinasikan dengan sayuran segar lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: