Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD, Presiden Prabowo Duduk Semeja dengan Try Sutrisno

Komposisi tokoh-tokoh di meja tersebut mencerminkan upaya rekonsiliasi dan penghormatan terhadap keberagaman pandangan di tubuh militer maupun elite nasional.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, seperti Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), eks Kepala BIN AM Hendropriyono, eks KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, serta politikus senior PDIP TB Hasanuddin.

BACA JUGA:Ratusan Pensiunan TNI Usulkan Copot Wapres Gibran: Ini Respons Para Tokoh Politik

BACA JUGA:Kolaborasi Herman Deru & TNI AU: Fasilitasi Jamaah Haji dan Optimalisasi Pemanfaatan Aset

Dari unsur aktif TNI-Polri hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal Tonny Harjono, dan KSAL Laksamana Muhammad Ali.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa kehadiran Presiden dalam acara ini adalah bagian dari upaya mempererat silaturahmi dengan keluarga besar TNI dan Polri, khususnya para purnawirawan yang pernah berjasa besar dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Kami menginformasikan bahwa sore hari nanti pukul 16.00 WIB, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto rencananya akan menghadiri acara Halal Bi Halal dengan Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini Jakarta," ujar Yusuf.

Lebih lanjut, Yusuf menekankan bahwa kehadiran Prabowo adalah bentuk penghargaan terhadap kontribusi besar para purnawirawan, sekaligus momentum untuk merangkul berbagai elemen bangsa pasca perhelatan politik nasional.

BACA JUGA:Pamona Raya Calon Kabupaten Baru di Sulawesi Tengah: Mendorong Pariwisata dan Identitas Budaya Etnis Pamona

BACA JUGA:Buka Puasa Bersama Forkopimda, TNI-Polri, dan Tokoh Agama, HD: Penting Menjaga Ukhuwah dan Keakraban

Momen pertemuan ini menjadi simbol kuat bagaimana dinamika politik yang panas dapat disejukkan dengan nilai-nilai kekeluargaan, silaturahmi, dan rekonsiliasi. 

Duduknya Presiden Prabowo dengan Try Sutrisno, meski sempat berbeda pandangan politik, menjadi representasi nyata dari kedewasaan demokrasi Indonesia yang terus tumbuh.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama. Para hadirin tampak antusias dan memberikan apresiasi atas kehadiran Prabowo yang dinilai tetap membumi dan tidak melupakan akar militernya.

Sumber: