Dhokla : Cita Rasa India Barat yang Menyapa Lidah Pecinta Kuliner Nusantara

Dhokla : Cita Rasa India Barat yang Menyapa Lidah Pecinta Kuliner Nusantara

Lembut, kenyal, gurih, dengan sentuhan asam-manis — dhokla adalah camilan khas Gujarat yang dimasak dengan cara dikukus, bukan digoreng.-Fhoto: Istimewa-

Selain tersedia di restoran, dhokla juga mulai dibuat di rumah oleh para pecinta kuliner yang gemar bereksperimen.

Di berbagai platform resep, dhokla menjadi salah satu menu yang dicari karena proses pembuatannya cukup sederhana.

Campuran tepung beras dan tepung kacang difermentasi semalaman, lalu dikukus sekitar 15–20 menit dalam loyang, dan dipotong-potong seperti kue.

Setelah matang, dhokla disiram dengan tumisan biji mustard, daun kari, cabai hijau, dan sedikit air gula untuk menambah rasa.

Hasilnya adalah potongan kue lembut yang kaya rasa, wangi rempah, dan segar.

Untuk mempermudah, kini juga tersedia premix instan dhokla di beberapa toko bahan makanan India dan marketplace online.

“Kita tinggal tambahkan air dan yogurt, kukus, dan jadi. Praktis sekali,” kata Rani Desai, ibu rumah tangga asal India yang tinggal di Depok.

Masuknya dhokla ke dalam kancah kuliner Indonesia menunjukkan betapa makanan bisa menjadi jembatan antarbudaya.

Rasa yang unik, proses pembuatan yang sehat, serta nilai budaya yang melekat menjadikan dhokla lebih dari sekadar camilan.

Ini adalah perkenalan dengan kehangatan dapur Gujarat yang kini bisa dinikmati di meja makan Indonesia.

Seiring meningkatnya minat terhadap makanan sehat dan vegetarian di kalangan urban muda, dhokla punya potensi besar untuk semakin dikenal dan disukai.

Tak menutup kemungkinan, suatu saat nanti dhokla akan berdiri sejajar dengan sushi, dimsum, atau bahkan risoles, sebagai kudapan lintas budaya yang akrab di lidah masyarakat Indonesia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: