Aspirasi Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Harapan Baru dari Kabupaten Raja Ampat Utara yang Terpinggirkan

Aspirasi Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Harapan Baru dari Kabupaten Raja Ampat Utara yang Terpinggirkan

Aspirasi Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Harapan Baru dari Kabupaten Raja Ampat Utara yang Terpinggirkan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dalam kondisi cuaca ekstrem, perjalanan bisa sangat berbahaya, bahkan mustahil dilakukan.

Banyak anak-anak sekolah di wilayah utara ini harus menempuh perjalanan laut selama beberapa jam hanya untuk mengikuti ujian akhir atau pendaftaran sekolah menengah. 

Layanan kesehatan pun terbatas; tidak jarang pasien kritis harus dievakuasi ke Sorong atau Waisai dengan risiko tinggi karena tidak ada rumah sakit di sekitar.

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Provinsi Banyumasan Dinilai Siap Jadi Pusat Ekonomi dan Pariwisata Bar

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Kabupaten Malamoi Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ketimpangan Pelayanan Pemerintahan dan Kebutuhan DOB

Kondisi geografis Raja Ampat yang terdiri dari pulau-pulau terpisah membuat pengelolaan pemerintahan menjadi tantangan besar. 

Pemerintah kabupaten di Waisai tak bisa secara optimal menjangkau semua wilayah, khususnya daerah terpencil di utara.

Usulan pembentukan Kabupaten Raja Ampat Utara dimaksudkan untuk memecah beban administratif dan memberikan otonomi yang lebih efektif kepada wilayah tersebut. 

Dengan menjadi kabupaten sendiri, wilayah Raja Ampat Utara diharapkan dapat memiliki:

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Provinsi Cirebon Mengemuka, Perdagangan dan Perikanan Jadi Andalan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Usulan Pembentukan Kabupaten Imeko untuk Mempercepat Pelayanan Publik

Pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat

Anggaran pembangunan yang langsung difokuskan untuk kepulauan utara

Pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih merata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: