Kue Lumpur : Cita Rasa Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Dari pasar tradisional hingga meja modern, rasanya tetap tak tergantikan. Siapa yang dulu suka rebutan topping kismisnya?-Fhoto: Istimewa-
Beberapa variasi juga menambahkan vanili atau daun pandan untuk aroma, serta topping seperti kismis atau kelapa muda.
Proses pembuatannya dimulai dengan menghaluskan kentang rebus dan mencampurnya dengan bahan-bahan lainnya hingga membentuk adonan kental.
BACA JUGA:Carabikang : Kue Tradisional Berwarna-warni yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Kuliner Modern
BACA JUGA:Bubur Ketan Hitam : Cita Rasa Tradisional yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
Adonan kemudian dituangkan ke dalam cetakan khusus dan dipanggang di atas api kecil.
Setelah setengah matang, topping seperti kismis atau irisan kelapa ditambahkan di atasnya sebelum dipanggang hingga matang sempurna.
Menurut Lestari (48), seorang penjual kue tradisional di Pasar Senen, Jakarta, konsistensi dalam penggunaan bahan segar adalah kunci agar kue lumpur terasa enak.
“Kentangnya harus benar-benar empuk dan tidak berair. Kalau kentangnya bagus, kue pasti lembut dan tidak bau amis,” ujar Lestari yang sudah 15 tahun berjualan kue lumpur.
Seiring perkembangan zaman, banyak pelaku kuliner yang mulai melakukan inovasi terhadap kue lumpur.
Beberapa kreasi modern kini menggunakan bahan seperti ubi ungu, labu kuning, hingga rasa-rasa kekinian seperti matcha, cokelat, dan keju.
Di salah satu gerai kue di Bandung, kue lumpur disajikan dengan topping es krim vanilla dan saus karamel.
Inovasi ini rupanya diterima dengan baik oleh kalangan muda.
Raka, seorang mahasiswa yang ditemui di sebuah pameran kuliner, mengaku baru pertama kali mencoba kue lumpur dalam versi modern.
“Ternyata enak juga. Saya kira ini makanan kuno, tapi dengan penyajian yang kreatif, jadi terasa kekinian,” ujarnya.
Meski demikian, tidak sedikit pula yang tetap menyukai versi klasiknya. Bagi sebagian orang, kue lumpur bukan hanya soal rasa, tetapi juga nostalgia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: