Ratusan Pelajar SMKN 1 Lubuklinggau Demo : Tuntut Penindakan terhadap Oknum Guru Olahraga Diduga Cabul

Ratusan Pelajar SMKN 1 Lubuklinggau Demo : Tuntut Penindakan terhadap Oknum Guru Olahraga Diduga Cabul-foto:dokumen palpos-
LUBUKLINGGAU,PALPOS.COM - Ratusan pelajar kelas XI SMK Negeri 1 LUBUKLINGGAU melakukan aksi unjuk rasa di lingkungan sekolah, Kamis 23 Mei 2025.
Mereka menuntut pihak sekolah bertindak tegas terhadap oknum guru olahraga berinisial AY yang diduga melakukan tindakan tidak pantas terhadap sejumlah pelajar.
Dalam orasinya, para siswa membawa poster bertuliskan tuntutan dan kronologi dugaan pelecehan.
Aksi ini dilatarbelakangi oleh berbagai perlakuan tidak patut yang diduga dilakukan oleh oknum guru tersebut, mulai dari pemberian denda kepada siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, hingga dugaan pencabulan terhadap siswi.
BACA JUGA:Pro-Kontra Wacana Pembubaran Bawaslu Daerah, Begini Tanggapan Ketua Bawaslu Lubuklinggau
BACA JUGA:Terlibat 3C di 40 TKP, Aksi Astera Mangala Berhasil Distop Tim Macan Linggau
"Kami lelah diam. Sudah berkali-kali laporan kami sampaikan ke pihak sekolah, tapi tidak ada tindakan tegas. Seolah-olah dibiarkan," ujar salah satu peserta aksi.
Seorang pelajar yang menolak disebutkan namanya menjelaskan jika pelajar tak ikut ekstrakurikuler (renang) didenda Rp25 ribu, sedangkan pelajar yang tidak mengumpulkan tugas untuk penambahan nilai maka bayar Rp30 ribu.
"Selain itu oknum guru olah raga itu memaksa sejumlah siswi melakukan tindakan tidak senonoh dan mengirim pesan pribadi bernada tak pantas kepada siswi," jelasnya.
Siswi yang di kirim pesan (chat) bahkan diduga ditawarkan uang disertai ancaman nilai.
BACA JUGA:Peringati Harkitnas, Kajari Lubuklinggau Serukan Semangat Nasionalisme dan Kebersamaan
Sejumlah pelajar mengaku telah mengumpulkan bukti-bukti berupa tangkapan layar pesan WhatsApp dan Messenger yang dikirim oleh AY.
Bukti-bukti tersebut kini tengah dipersiapkan untuk dilaporkan ke pihak berwenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: