Tomyam : Sup Pedas Asam Khas Thailand yang Menyebar ke Seluruh Dunia

Selain lezat, tomyam juga dianggap sehat karena menggunakan banyak rempah alami yang memiliki khasiat obat.

Lengkuas dan serai diketahui dapat membantu pencernaan, sementara cabai mengandung capsaicin yang baik untuk metabolisme.

Jeruk nipis dan daun jeruk purut menambah kandungan vitamin C.

Namun, konsumsi tomyam sebaiknya tetap dikontrol, terutama bagi penderita maag atau yang tidak tahan makanan pedas.

Kandungan natrium dalam kecap ikan atau bumbu instan juga perlu diperhatikan.

Dengan tren global yang semakin mengarah pada eksplorasi rasa Asia dan makanan sehat berbasis rempah, tomyam memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Inovasi dalam penyajian, seperti tomyam vegetarian, tomyam ramen, hingga tomyam beku siap saji, semakin memperluas pasarnya.

“Kami berencana meluncurkan menu tomyam vegan tahun ini,” ujar chef Wira Adinata dari restoran fusion Asia di Jakarta Selatan.

“Kami ingin membuktikan bahwa tomyam bisa dinikmati semua orang, termasuk yang tidak mengonsumsi produk hewani.”

Tomyam bukan sekadar sup, melainkan warisan kuliner yang menggabungkan seni meracik rasa dengan nilai budaya.

Dalam setiap sendok tomyam, terdapat harmoni antara pedas yang menggigit, asam yang menyegarkan, dan aroma rempah yang menenangkan.

Tak heran jika dari jalanan Bangkok hingga restoran mewah di Eropa, tomyam selalu punya tempat di hati para pecinta kuliner.*

Sumber: