Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Pembentukan Calon Kabupaten Sangkulirang Semakin Menggema

Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Pembentukan Calon Kabupaten Sangkulirang Semakin Menggema.--Dokumen Palpos.id
Bahkan, beberapa anggota DPRD Kutai Timur dan DPRD Provinsi Kalimantan Timur secara terbuka telah menyuarakan dukungan terhadap pembentukan DOB ini.
Tokoh masyarakat Sangkulirang, H. Rahmatullah, mengatakan bahwa pemekaran bukan hanya tentang memisahkan diri, tetapi tentang bagaimana menciptakan keadilan sosial dan pemerataan pembangunan.
"Kami ingin anak-anak kami mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik. Kami tidak menuntut sesuatu yang tidak realistis, kami hanya ingin pemerintahan yang lebih dekat dan tanggap terhadap kebutuhan kami," ujar Rahmatullah.
Tantangan dan Harapan
Tantangan: Moratorium DOB
Salah satu hambatan utama pembentukan Kabupaten Sangkulirang adalah moratorium pemekaran wilayah yang masih diberlakukan oleh pemerintah pusat.
Meski banyak daerah mengajukan DOB, pemerintah pusat masih menahan diri karena alasan efisiensi anggaran dan penataan administratif nasional.
Namun, dorongan dari daerah seperti Sangkulirang menjadi penting agar pemerintah pusat melihat bahwa ada kebutuhan riil dari masyarakat akar rumput yang tak bisa terus-menerus diabaikan.
Harapan: Pemerintahan yang Efektif dan Berkelanjutan
Masyarakat berharap bahwa ketika kabupaten baru terbentuk, tata kelolanya harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
Mereka tidak ingin pemekaran hanya menjadi alat politik, tetapi benar-benar menjadi sarana perbaikan pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan.
Langkah Strategis Menuju Kabupaten Sangkulirang
Beberapa langkah konkret yang telah diambil oleh tim pemekaran antara lain:
Penyusunan naskah akademik dan studi kelayakan.
Pengumpulan dukungan legislatif dan rekomendasi kepala daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber