Kembali Populer, Kuih Lampang Jadi Daya Tarik Warisan Kuliner Nusantara

Kembali Populer, Kuih Lampang Jadi Daya Tarik Warisan Kuliner Nusantara

Kenyal, harum daun pandan, dan manisnya gula merah yang menyatu sempurna. -Fhoto: Istimewa-

Kalau kita tak ajarkan sekarang, siapa lagi yang akan melanjutkan nanti?" katanya.

Dinas Pariwisata setempat melihat potensi besar dari kuih Lampang sebagai bagian dari daya tarik wisata kuliner.

Dalam beberapa tahun terakhir, festival makanan tradisional rutin digelar di kota-kota kecil di sekitar Lampang untuk memperkenalkan berbagai macam kuih lokal kepada pengunjung.

Bahkan, beberapa agen wisata telah memasukkan sesi belajar membuat kuih Lampang ke dalam paket perjalanan budaya mereka.

Ini menjadi peluang ekonomi baru bagi warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan membuat kuih.

"Orang-orang dari luar negeri seperti Singapura dan Jepang sangat penasaran dan senang sekali belajar membuat kuih ini," ujar Andi, seorang pemandu wisata lokal.

"Mereka kagum karena rasa dan bentuknya unik, berbeda dari kue-kue barat yang mereka kenal."

Dengan meningkatnya minat terhadap makanan tradisional, para pelaku usaha dan pemerintah daerah berharap kuih Lampang dapat terus eksis dan dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Harapan kami, kuih Lampang bukan hanya bertahan, tapi menjadi ikon kuliner yang membanggakan Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata Lampang, Nurhayati Yusuf.

"Ini bukan sekadar makanan, tapi warisan budaya yang perlu dirawat dan dibanggakan."*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: