Konsulat AS Apresiasi Program Unggulan Gubernur Sumsel H Herman Deru

Konsulat AS Apresiasi Program Unggulan Gubernur Sumsel H Herman Deru

Konsulat AS Apresiasi Program Unggulan Gubernur Sumsel H Herman Deru-Fhoto: Istimewa-

“Di periode kedua ini, saya menargetkan membentuk 100.000 Sultan Muda.

Tapi tentu ini tidak mudah karena kebanyakan masyarakat kita masih lebih memilih menjadi pekerja dibanding berwirausaha.

BACA JUGA:Per 3 Juni 2025, Kemenkum Sumsel Sahkan 673 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

BACA JUGA:KPK RI dan Pemprov Sumsel Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi

Ini yang perlu diubah dari segi mindset,” ujarnya.

Terkait pembangunan Pelabuhan Samudera, Herman Deru menyampaikan bahwa langkah tersebut penting untuk mendukung perekonomian Sumsel yang kaya akan komoditas seperti kopi, sawit, karet, dan padi.

“Luas Sumsel sekitar tiga kali lipat Jawa Barat, tapi belum memiliki pelabuhan samudera. Ini yang sedang saya perjuangkan, karena pelabuhan akan memangkas biaya distribusi dan meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.

Di sektor kesehatan, ia menyampaikan visinya menjadikan Sumsel sebagai destinasi wisata kesehatan (health tourism) agar masyarakat tidak perlu lagi ke luar negeri untuk berobat.

“Saya bercita-cita Sumsel menjadi tempat wisata kesehatan. Saat ini, setiap rumah sakit di Sumsel diarahkan memiliki layanan spesialis masing-masing.

Jika memungkinkan, kami membuka peluang kerja sama, termasuk dengan Amerika Serikat, untuk pembangunan rumah sakit di sini,” tuturnya.

Di akhir pertemuan, Herman Deru berharap audiensi tersebut dapat menjadi solusi atas berbagai persoalan di Sumsel dan membuka jalan bagi masuknya investasi asing.

“Harapan saya, hasil pertemuan ini bisa disampaikan ke pemerintah pusat dan kementerian terkait, sekaligus menjadi jembatan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Sumsel,” tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: