Gabus Pucung : Kuliner Khas yang Menyegarkan Lidah dan Menggugah Selera

Gabus Pucung : Kuliner Khas yang Menyegarkan Lidah dan Menggugah Selera

Gabus Pucung : Keunikan cita rasa Betawi dalam satu porsi. Pedas, asam, dan gurih yang menggugah selera!-Fhoto: Istimewa-

Meskipun kini banyak orang mengenal gabus pucung sebagai salah satu makanan khas Betawi, hidangan ini juga ditemukan di berbagai daerah lain di Indonesia dengan sedikit perbedaan cara memasak atau penambahan bahan tertentu, namun tetap menjaga cita rasa originalnya.

Untuk membuat gabus pucung, pertama-tama ikan gabus dibersihkan dan dipotong-potong sesuai selera.

BACA JUGA:Kuping Gajah, Camilan Tradisional yang Kembali Naik Daun di Tengah Gempuran Snack Modern

BACA JUGA:Gulai Belacan: Warisan Rasa Melayu yang Terus Menggugah Selera

Setelah itu, ikan gabus direbus atau digoreng terlebih dahulu untuk memberikan tekstur yang lebih padat dan kenyal.

Sementara itu, bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, kemiri, dan rempah-rempah lainnya ditumis hingga harum dan matang.

Setelah bumbu matang, ikan gabus dimasukkan ke dalam panci bersama dengan air dan bumbu yang telah ditumis.

Dibiarkan mendidih hingga kuahnya berwarna gelap dan mengental.

Salah satu ciri khas dari gabus pucung adalah kuahnya yang pekat, di mana bumbu-bumbu yang digunakan meresap dengan sempurna ke dalam ikan gabus, menjadikannya sangat lezat dan kaya rasa.

Kuahnya memiliki rasa pedas, asam, dan gurih yang saling berpadu, memberikan sensasi yang berbeda ketika menyantapnya.

Untuk menambah kenikmatan, gabus pucung sering disajikan bersama dengan nasi putih hangat.

Terkadang, hidangan ini juga dilengkapi dengan sambal terasi atau lalapan sebagai pelengkap yang menambah kesegaran.

Gabus pucung menawarkan cita rasa yang tidak hanya lezat, tetapi juga menggugah selera.

Bumbu rempah yang digunakan memberi kehangatan pada lidah, sementara ikan gabus yang kenyal memberikan tekstur yang memuaskan saat digigit.

Rasa pedas dari cabai, asam dari tamarillo atau asam jawa, serta gurih dari santan atau kaldu ikan menciptakan harmoni rasa yang sempurna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: