Coto Makassar : Kuliner Khas yang Menggugah Selera dari Makassar

Coto Makassar, kenikmatan yang tak pernah lekang oleh waktu. Rasakan kehangatan kuah kentalnya dan rempah khas yang menggugah selera! -Fhoto: Istimewa-
Jeroan, seperti limpa, usus, dan otak sapi, memberikan tekstur dan rasa yang berbeda pada setiap suapan, menjadikan hidangan ini lebih kompleks dan menarik.
Saat ini, coto Makassar sudah tidak hanya bisa ditemukan di Makassar atau Sulawesi Selatan saja.
Kuliner ini sudah merambah ke berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta, bahkan bisa ditemukan di luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura, yang memiliki komunitas orang Makassar.
Banyak warung atau restoran yang mengusung nama coto Makassar sebagai menu utama mereka.
Bahkan, beberapa di antaranya menawarkan varian coto dengan bahan yang lebih modern, seperti daging ayam atau kambing, meskipun varian tradisional dengan daging sapi tetap menjadi favorit.
Di Makassar sendiri, coto sering kali dijual oleh pedagang kaki lima yang menggunakan gerobak atau warung kecil.
Beberapa tempat makan terkenal di Makassar yang menyediakan coto Makassar antara lain Coto Ranggong, Coto Nusantara, dan Coto Makassar Haji Muis.
Tempat-tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan yang ingin mencicipi cita rasa asli coto Makassar.
Selain rasa yang lezat, coto Makassar juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
Hidangan ini sering kali menjadi simbol kebersamaan dan keakraban dalam sebuah acara keluarga atau pertemuan sosial.
Coto biasanya disajikan dalam porsi besar yang bisa dinikmati bersama-sama, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan.
Di kalangan masyarakat Makassar, coto juga dianggap sebagai makanan yang dapat memberikan kehangatan tubuh, terutama pada musim hujan atau setelah beraktivitas seharian.
Karena itu, tidak jarang orang Makassar menyantap coto untuk memulihkan tenaga atau sekadar untuk menikmati kebersamaan.
Coto Makassar adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga kaya akan sejarah dan budaya.
Hidangan ini telah berkembang menjadi bagian dari identitas kuliner Indonesia yang patut diperkenalkan ke dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: