Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: 6 Kecamatan Siap Bentuk Kabupaten Muba Timur dan Lepas dari Musi Banyuasin

Meningkatkan efisiensi birokrasi dan tata kelola pemerintahan daerah

Pemberdayaan masyarakat lokal, termasuk pelibatan masyarakat adat dan generasi muda dalam pembangunan

Kendala utama saat ini adalah moratorium pemekaran DOB yang masih diberlakukan oleh pemerintah pusat sejak 2014.

Pemerintah pusat mengacu pada pertimbangan efisiensi anggaran dan kesiapan daerah induk.

Namun, sejumlah pengamat politik dan pembangunan daerah menyebut bahwa dalam kasus Muba Timur, kesiapan administratif dan potensi ekonomi sudah sangat memadai. 

Bahkan, pemekaran ini bisa menjadi proyek percontohan DOB yang berhasil jika dirancang dengan matang dan transparan.

Pemerintah daerah Kabupaten Musi Banyuasin dan Pemprov Sumsel diharapkan dapat mengawal dan memperjuangkan pemekaran ini ke tingkat pusat, agar tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar terealisasi.

Muba Timur Sebagai Simbol Pemerataan dan Kemajuan

Kabupaten Muba Timur adalah gambaran nyata dari daerah yang siap mandiri. 

Dengan kekayaan sumber daya alam, dukungan masyarakat, dan strategi pembangunan yang visioner, pemekaran ini bisa menjadi tonggak baru pembangunan di Sumatera Selatan.

Ke depan, jika disetujui oleh pemerintah pusat, Muba Timur bukan hanya menjadi entitas administratif baru, tetapi juga akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Sumsel secara keseluruhan. 

Sudah saatnya pembangunan menyentuh seluruh pelosok, tidak terpusat hanya di ibu kota kabupaten. 

Muba Timur siap membuktikan bahwa dengan otonomi, daerah bisa bangkit dan mandiri.

Sumber: berbagai sumber