Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Menuju Realisasi Kabupaten Kikim Area Berpisah dari Lahat

Menurutnya, Kikim Area memiliki potensi besar dan kemampuan untuk mandiri secara fiskal dan administratif. 

Pemekaran, katanya, adalah solusi terbaik untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan masyarakat.

Masyarakat Kikim Area, yang sebagian besar hidup dari sektor pertanian dan perkebunan, juga berharap dengan terbentuknya kabupaten baru maka akses terhadap jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan akan semakin mudah dan merata.

Dukungan dari tokoh masyarakat, pemuda, dan organisasi lokal pun terus bergulir agar proses ini dapat segera terealisasi.

Strategi Pengembangan Wilayah

Jika pemekaran ini disetujui, Kikim Area memiliki sejumlah strategi pengembangan prioritas yang telah disiapkan, antara lain:

Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan penghubung antar kecamatan, irigasi pertanian, dan jaringan listrik desa.

Penguatan ekonomi lokal melalui peningkatan nilai tambah hasil pertanian dan perkebunan.

Peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan dengan membangun sekolah-sekolah menengah dan puskesmas baru di desa-desa terpencil.

Pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan untuk menunjang pelayanan publik yang profesional.

Intinya wacana pembentukan Kabupaten Kikim Area bukan sekadar mimpi, namun sebuah perjuangan panjang yang kini mulai menunjukkan titik terang. 

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, potensi wilayah yang besar, dan kesiapan sosial masyarakat, Kikim Area menjadi salah satu CDOB yang paling siap untuk segera direalisasikan jika moratorium DOB dicabut oleh Pemerintah Pusat.

Pemekaran ini tidak hanya penting bagi kemajuan Kikim Area, tetapi juga sebagai wujud nyata desentralisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerintahan yang lebih dekat, responsif, dan partisipatif.

Sumber: berbagai sumber