Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Menuju Realisasi Kabupaten Kikim Area Berpisah dari Lahat

Dukungan tersebut diperkuat oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan DPRD Provinsi Sumatera Selatan, yang dalam rapat paripurna menyetujui pengajuan Kikim Area sebagai Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB).

Luas Wilayah dan Potensi Alam Melimpah

Kabupaten Kikim Area dirancang memiliki luas wilayah sekitar 1.490 kilometer persegi, mencakup hampir 34 persen dari total wilayah Kabupaten Lahat. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Pantai Timur Siap Mandiri, Lepas dari OKI

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kikim Area dan Besemah Siap Pisah dari Kabupaten Lahat

Wilayah ini terdiri dari 89 desa, dengan Desa Bungamas di Kecamatan Kikim Timur yang diusulkan menjadi ibukota kabupaten.

Secara geografis, wilayah ini menyimpan potensi sumber daya alam yang sangat besar. 

Terdapat kandungan minyak dan gas bumi, batu bara, dan lahan subur yang luas untuk pengembangan sektor perkebunan.

Komoditas utama meliputi karet, kelapa sawit, dan kopi. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten R2L dan Gelumbang Siap Pisah dari Muara Enim

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Calon Kabupaten Gelumbang dengan 6 Kecamatan Siap Bergabung

Potensi ini menjadikan Kikim Area sebagai calon kabupaten yang tidak hanya strategis secara administratif, namun juga kaya secara ekonomi.

Jumlah Penduduk dan Kesiapan Sosial

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, penduduk di wilayah Kikim Area berjumlah lebih dari 102.000 jiwa, atau sekitar 25 persen dari populasi Kabupaten Lahat secara keseluruhan. 

Dengan jumlah penduduk sebesar ini, Kikim Area dinilai telah memenuhi syarat minimal jumlah penduduk untuk menjadi sebuah kabupaten baru.

Tidak hanya itu, dari sisi kesiapan sosial, masyarakat di wilayah ini sudah lama menyatakan keinginannya untuk membentuk kabupaten tersendiri. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan 10 Kabupaten dan Kota Baru Menuju Pemerataan Pembanguna

Sumber: berbagai sumber