Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Calon Kabupaten Besemah Miliki Dua Opsi Usulan, Mana yang Lebih Realistis?

Pemekaran Kabupaten Besemah tidak hanya soal identitas dan administrasi, tetapi juga soal potensi ekonomi yang akan berkembang jika daerah ini berdiri sendiri. 

Beberapa potensi yang bisa digarap lebih maksimal antara lain:

Pertanian dan Perkebunan: Wilayah ini dikenal sebagai sentra kopi robusta, hortikultura, dan tanaman palawija.

Pariwisata Alam: Daerah Besemah kaya akan panorama pegunungan, air terjun, dan situs sejarah.

UMKM dan Industri Kreatif Lokal: Dengan dukungan infrastruktur baru, UMKM lokal bisa tumbuh dengan pesat.

Jika Kabupaten Besemah terbentuk, pembangunan infrastruktur jalan, listrik, jaringan internet, dan fasilitas publik lainnya akan lebih fokus dan cepat terealisasi karena tidak lagi harus bersaing dengan kecamatan lain di Kabupaten Lahat.

Meskipun dukungan lokal sudah cukup besar, pemekaran ini tetap harus menghadapi tantangan besar berupa moratorium DOB yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat sejak 2014. 

Kebijakan ini diterapkan sebagai respons atas membengkaknya beban anggaran negara akibat terlalu banyaknya daerah baru yang belum mampu mandiri secara fiskal.

Namun, menurut Asfan Fikri Sanaf, saat ini adalah momentum tepat untuk melobi kembali Pemerintah Pusat. 

Apalagi, isu reshuffle kabinet dan rencana desentralisasi fiskal baru membuka ruang bagi pemerintah untuk kembali meninjau kebijakan pemekaran daerah.

“Yang kami perlukan saat ini adalah perhatian dan kebijakan afirmatif dari pusat. Kami siap secara administratif, dukungan masyarakat juga sudah jelas. Tinggal political will dari pemerintah,” pungkas Asfan.

Opsi Kedua Semakin Kuat, Menunggu Kepastian Pemerintah

Melihat perkembangan terakhir, opsi kedua—membentuk Kabupaten Besemah tanpa Kota Pagaralam—menjadi pilihan paling rasional dan kuat saat ini. Hal ini didukung oleh:

Kesatuan budaya dan geografis sembilan kecamatan di Lahat

Kemandirian dan kemajuan Kota Pagaralam sebagai entitas otonom

Aspirasi masyarakat lokal yang konsisten mendukung opsi tersebut

Dengan semua faktor ini, pembentukan Kabupaten Besemah menjadi contoh bagaimana pemekaran wilayah bisa diarahkan untuk mendorong pemerataan pembangunan, mempercepat pelayanan publik, dan memperkuat identitas lokal tanpa menimbulkan konflik kepentingan.

Kini, bola panas berada di tangan Pemerintah Pusat. Masyarakat Besemah menanti dengan harap-harap cemas, sambil terus menjaga semangat dan persatuan demi masa depan daerah yang lebih sejahtera.

Sumber: berbagai sumber