Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Tampil Memukau di Fashion Show Sriwijaya Expo 2025

PALPOS.ID – Suasana penutupan Sriwijaya Expo 2025 di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang menjadi semakin istimewa dengan penampilan mengejutkan dari warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang.

Belasan warga binaan tampil percaya diri dan memesona dalam ajang fashion show bertema etnik modern, membawakan karya rancangan perpaduan antara kain jumputan Palembang dan denim kasual.

 

Busana Rancangan Warga Binaan: Modern, Stylish, dan Penuh Makna

 

Busana yang diperagakan adalah hasil karya salah satu warga binaan berbakat, Alnaura Karima atau biasa disapa Naura.

BACA JUGA:Sumsel Menuju Pusat Pertumbuhan Ekonomi, Wagub Cik Ujang Resmi Tutup Sriwijaya Expo 2025

BACA JUGA:PHR Kenalkan Industri Hulu Migas ke Mahasiswa dan Tampilkan Produk UMKM di Sriwijaya Expo 2025 Ajak Generasi M

Ia memadukan sentuhan tradisional jumputan Palembang dengan gaya casual denim yang cocok digunakan oleh kalangan muda.

 

“Kalau jumputan full gak mungkin untuk anak muda. Jadi aku mix dengan denim, biar lebih ringan dan santai,” ujar Naura usai tampil di panggung.

 

Busana ini dikerjakan dalam waktu sekitar satu minggu, dengan segala keterbatasan di dalam lapas.

Tanpa alat komunikasi modern seperti handphone, seluruh proses pembuatan busana dilakukan secara manual dan di bawah pengawasan ketat petugas.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Audiensi dengan Kepala Perwakilan BPKP Sumsel, Pererat Sinergi Mitigasi Risiko dan SP

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Resmikan Jalan Khusus Batubara, Akhiri Kemacetan Bertahun-Tahun di Sumsel

 

Tampil Profesional Meski Latihan Terbatas

 

Menariknya, perubahan besar pada koreografi fashion show baru dilakukan malam sebelum acara. Meski begitu, seluruh warga binaan yang tampil mampu beradaptasi dengan baik.

 

“Alhamdulillah, semua teman-teman di sini cepat tanggap. Walaupun baru gladi resik tadi malam dan semua gaya jalan diganti, mereka bisa langsung menyesuaikan di panggung,” kata Naura bangga.

 

Penampilan mereka pun sukses mencuri perhatian para pengunjung yang memadati area Benteng Kuto Besak.

BACA JUGA:Herman Deru Dorong Revitalisasi Posyandu, Tekankan Fungsi Nyata dalam Tekan Stunting di Sumsel

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Hadirkan Layanan Drive Thru Penagihan, Permudah Debitur Bayar Tagihan Kontrak

Penampilan penuh percaya diri, senyum bahagia, dan langkah anggun para warga binaan menjadikan momen ini sangat berkesan.

 

Busana Jumputan Karya Naura Bisa Dipesan Masyarakat

 

Busana karya Naura tidak hanya diperagakan, tetapi juga tersedia untuk dipesan masyarakat umum.

Koleksi tersebut bisa diakses melalui akun Instagram resmi @bimkerlppplg, dengan harga terjangkau mulai dari Rp300.000 hingga Rp700.000.

 

Ini menjadi bagian dari upaya Lapas dalam memberdayakan ekonomi kreatif warga binaan, serta mendukung pengembangan keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan mereka setelah bebas nanti.

 

Kepala Lapas: Fashion Show Bukti Keberhasilan Pembinaan

 

Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, Desi Andriyani, menyatakan kebanggaannya atas penampilan para warga binaan dalam ajang ini.

Menurutnya, fashion show ini merupakan wujud nyata dari hasil pembinaan positif yang dilakukan di dalam lapas.

 

“Mereka bisa kami bawa keluar dan dipercaya tampil tanpa gangguan keamanan apa pun. Mereka bahagia dan merasa dihargai atas prestasi yang bisa mereka ukir, meski dari dalam lapas,” ujarnya.

 

Desi menjelaskan bahwa pihak Lapas menerapkan pola pembinaan berbasis minat dan bakat, yang dilakukan melalui asesmen awal dan dilanjutkan dengan pelatihan di bidang yang relevan.

 

“Ada pelatihan memasak, tata rias, tata busana, dan lainnya. Untuk fashion show ini, yang terlibat adalah mereka yang berbakat dan mampu memperagakan hasil karyanya sendiri,” tambah Desi.

 

Lapas Perempuan Palembang Dorong Kreativitas dan Kemandirian Warga Binaan

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan dalam Sriwijaya Expo, tetapi juga bentuk nyata dari program rehabilitasi sosial dan keterampilan bagi warga binaan.

Lapas Perempuan Palembang telah lama dikenal sebagai salah satu lapas yang aktif dalam membina warganya melalui kegiatan produktif dan kreatif.

 

Dengan adanya panggung seperti Sriwijaya Expo, warga binaan mendapat kesempatan untuk menunjukkan hasil karya kepada masyarakat luas, sekaligus membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenal batas ruang.

 

Sriwijaya Expo 2025: Lebih dari Sekadar Pameran

 

Sebagai penutup dari rangkaian acara Sriwijaya Expo 2025, fashion show ini menjadi sorotan tersendiri.

Selain menghadirkan beragam produk lokal unggulan, expo ini juga memberikan ruang apresiasi bagi mereka yang sedang menjalani pembinaan, mempertegas komitmen untuk inklusivitas dan pemberdayaan.

 

Informasi Pemesanan Busana:

 

???? Instagram: @bimkerlppplg

???? Harga: Mulai dari Rp300.000 – Rp700.000

Sumber: