Pengakuan Tersangka Penusukan Disukaraja Lama, Sering Diancam Hingga Menyesal Melakukan Pembunuhan

Pengakuan Tersangka Penusukan Disukaraja Lama, Sering Diancam Hingga Menyesal Melakukan Pembunuhan

Tersangka ketika di interogasi oleh Petugas Polsek Indralaya-Foto:dokumen palpos-

OGAN ILIR, PALPOS.ID Kepada penyidik, pelaku pembunuhan terhadap Feri di Sukaraja Lama, Tri Andalan mengaku menyesal atas perbuatannya.

 

Ia mengatakan tindakannya itu dilatarbelakangi oleh amarah yang memuncak setelah melihat kakaknya terluka akibat ulah korban.

 

“Itu spontan. Korban sering mengancam. Keponakan saya bahkan pernah di cekiknya.

Saya dan kakak saya pernah dicarinya dengan membawa sajam,” ujarnya.

BACA JUGA:Polsek Tanjung Batu Lakukan Patroli Karhutla, Ini Yang Ditemukan

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Musnahkan 2 Kg Sabu dan 91 Butir Ekstasi, Selamatkan 20 Ribu Lebih Jiwa

Selasa, 1 Juli 2025, Tri juga menyampaikan bahwa korban sering kali mengancam keluarganya.

 

 

Perlakuan itu, menurut Tri, sudah membuat tekanan batin dalam keluarganya memuncak.

 

“Dia sering buat ulah. Kami cuma bertahan selama ini,” ungkap ayah tiga anak itu.

 

Setelah melakukan penusukan, Tri melarikan diri ke wilayah Pagar Alam dan berusaha menyembunyikan barang bukti dengan membuang pisau yang digunakan ke sungai di wilayah Lahat.

BACA JUGA:Update Kasus Penemuan Mayat di Kebun Tebu di Ogan Ilir, Polisi Telah Periksa 22 Orang Saksi

BACA JUGA:Dua Ekor Buaya Muncul di Sungai Ogan, Warga Sungai Rotan Ogan Ilir Heboh

 

Namun pelarian itu tidak bertahan lama. Berkat pendekatan persuasif dari kepolisian dan dorongan sang istri, Tri akhirnya bersedia menyerahkan diri.

 

Peristiwa berdarah yang menggegerkan warga Desa Sukaraja Lama, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir itu akhirnya menemukan titik terang.

 

Menyerahkan diri ke Mapolsek Indralaya pada Jumat pagi, 27 Juni 2025, usai sempat melarikan diri ke wilayah Pagar Alam.

 

Aksi penusukan yang terjadi pada Selasa malam, 24 Juni 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, mengakibatkan korban, M. Feri (41), mengalami luka parah di bagian dada kiri dan tangan kiri.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Pemicu Tewasnya Feri Warga Sukaraja Lama, Pelaku Kini Serahkan Diri

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir dan Kodim 0402 OKI/OI Teken Nota Kesepakatan Penanggulangan Bencana

 

Meski sempat dilarikan ke RS Tanjung Senai, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

 

Kapolsek Indralaya, AKP Junardi melalui Kanit Reskrim Aiptu Defri, membenarkan penyerahan diri tersebut.

 

“Tersangka Tri datang ke Polsek Indralaya sekitar pukul 10.45 WIB, didampingi istrinya dan Kanit Patroli,” ujarnya. Saat ini, Tri tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

 

Dalam proses penyidikan, polisi telah mengamankan barang bukti berupa celana pendek milik korban.

 

Namun pisau yang digunakan pelaku masih dalam pencarian karena dibuang ke sungai.

Pihak kepolisian terus berupaya menemukannya guna melengkapi berkas perkara.

 

AKP Junardi mengimbau masyarakat untuk tidak menyelesaikan persoalan dengan kekerasan.

 

“Kami minta masyarakat menahan diri dan menempuh jalur hukum.

Emosi sesaat bisa membawa penyesalan seumur hidup,” ujarnya.

 

Polsek Indralaya juga masih memeriksa sejumlah saksi dan mendalami kronologi kejadian guna memastikan motif dan rangkaian peristiwa secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: