Wujudkan Ketahanan Pangan, Polres Prabumulih Optimalkan Perhutanan Sosial untuk Budidaya Jagung

Wujudkan Ketahanan Pangan, Polres Prabumulih Optimalkan Perhutanan Sosial untuk Budidaya Jagung

Penanaman Jagung Kuartal ketiga Polres Prabumulih-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas utama dalam program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Polres Prabumulih kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak.

Kegiatan ini merupakan agenda kuartal ketiga yang dipusatkan di lahan Perhutanan Sosial yang berada di Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Penanaman jagung ini dihadiri oleh Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril SKom MM, Wakapolres Kompol Cindy SIK, Danramil 404-02 Kapten CZi Veri Mulyadi, serta para Pejabat Utama Polres, Asisten III Setda Kota Prabumulih, Kepala Dinas Pertanian, penyuluh pertanian, kelompok tani, serta masyarakat sekitar.

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa penanaman jagung serentak ini adalah bentuk kontribusi nyata jajaran kepolisian dalam mendukung program prioritas nasional.

BACA JUGA:Dua Personel Polres Prabumulih Diperiksa Propam, Kapolres: Jangan Sakiti Hati Masyarakat

BACA JUGA:Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Prabumulih, Wawako Turun Langsung Cek Kerusakan Kantor Lurah Prabujaya

“Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari petani lokal, kelompok tani, penyuluh pertanian, hingga unsur Forkopimda.

Ini bukan sekadar penanaman simbolis, namun bagian dari strategi daerah untuk memperkuat sektor pertanian berbasis komoditas unggulan lokal,” ujarnya.

Menurut Bobby, sektor pertanian memiliki potensi luar biasa jika dikelola secara serius, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global dan nasional.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan program Asta Cita dalam bidang pangan.

BACA JUGA:Satlantas Prabumulih Gencar Sosialisasi Bahaya Truk ODOL Demi Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas

BACA JUGA:POLRI PEDULI, Polsek Prabumulih Timur Gelar Bakti Sosial, Bantu Lansia yang Hidup Sebatang Kara

“Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting.

Polres Prabumulih tidak hanya bertugas menjaga kamtibmas, tetapi juga hadir dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program seperti ini,” tambah Bobby Kusumawardhana.

Kapolres Prabumulih menambahkan bahwa lahan tidur atau lahan tidak produktif selama ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan sektor pertanian.

Oleh karena itu, pemanfaatan lahan perhutanan sosial menjadi solusi nyata dalam membuka ruang pertanian produktif yang berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:Tak Masuk Kerja Sejak Awal Desember 2024, Oknum Dokter RSUD Prabumulih Terancam Dipecat

BACA JUGA:99 PPPK Prabumulih Belum Dapat Penempatan, H Arlan: Ini Sudah Overdosis

Kapolres Prabumulih menegaskan bahwa penanaman ini bukan kegiatan satu kali, tetapi merupakan program berkelanjutan yang akan terus dipantau dan dievaluasi.

Menurut rencana, masa panen jagung akan berlangsung sekitar tiga bulan setelah masa tanam, yaitu sekitar Oktober 2025.

Sementara itu, Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM, dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Polres Prabumulih.

Ia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa aparat keamanan turut berperan aktif dalam pembangunan daerah.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Prabumulih yang tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga terlibat langsung dalam mendukung program ketahanan pangan.

Ini selaras dengan visi pembangunan daerah dan cita-cita nasional,” ujar Franky.

Lebih lanjut, Franky menekankan bahwa penanaman jagung bukan hanya kegiatan pertanian biasa, melainkan upaya strategis untuk mengoptimalkan potensi lokal, terutama dalam pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk petani dan pelaku usaha, untuk aktif berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan daerah.

“Kami percaya bahwa jagung merupakan salah satu komoditas unggulan yang bisa menopang ketahanan ekonomi masyarakat.

Selain kebutuhan konsumsi, jagung juga menjadi bahan baku berbagai industri, sehingga permintaannya terus meningkat,” tegas Franky Nasril.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih yang turut hadir dalam kegiatan ini menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan teknis dan penyuluhan kepada para petani.

Menurutnya, selain penyediaan bibit dan pupuk, yang tak kalah penting adalah peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan dan pendampingan intensif.

“Kami sudah menyiapkan tim penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk mendampingi kelompok tani di Desa Muara Sungai.

Mereka akan terus memantau dan memberikan edukasi agar proses budidaya jagung berjalan optimal, dari awal tanam hingga panen,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: