Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi ABAS dengan Potensi Ekonomi Cukup Menjanjikan

Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi ABAS dengan Potensi Ekonomi Cukup Menjanjikan

Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi ABAS dengan Potensi Ekonomi Cukup Menjanjikan.--Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi ABAS dengan Potensi Ekonomi Cukup Menjanjikan.

Rencana pemekaran wilayah Aceh kembali menjadi topik hangat dengan munculnya usulan pembentukan Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS).

Gagasan pemekaran wilayah Aceh ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan dan pengelolaan sumber daya yang lebih optimal di wilayah pesisir barat Aceh.

Pemekaran wilayah Aceh dengan luas wilayah sekitar 17.480 kilometer persegi, atau sekitar 30,5% dari total luas Provinsi Aceh.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi ALA Memiliki Kekayaan Alam yang Melimpah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan 3 Provinsi Baru Mendapat Dukungan Masyarakat Setempat

Dimana, dalam pemekaran wilayah Aceh ini calon Provinsi ABAS mencakup enam kabupaten: Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, dan Nagan Raya.

Untuk pemekaran wilayah Aceh ini, daerah ABAS memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan. 

Salah satu keunggulan dari pemekaran wilayah Aceh adalah letaknya yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Terakhir, dengan pemekaran wilayah Aceh ini menjadikan ABAS sebagai kawasan yang kaya akan sumber daya kelautan dan perikanan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Tana Toraja Kembali Bergulir

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Bugis Timur dengan Posisi Strategis

Pulau Simeulue, yang termasuk dalam wilayah ini, terkenal sebagai salah satu penghasil ikan terbesar di Aceh. 

Selain itu, hasil tangkapan laut lainnya seperti udang dan lobster memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar lokal maupun internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.disway.id