Cumi Hitam Pedas, Sajian Laut yang Menggoda Lidah dan Viral di Media Sosial

Cumi Hitam Pedas, Sajian Laut yang Menggoda Lidah dan Viral di Media Sosial

Siap menerima tantangan rasa pedas yang menggoda, Cumi Hitam Pedas, hidangan viral yang bikin lidah bergoyang,-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID – Dunia kuliner Indonesia kembali diramaikan oleh kehadiran menu seafood yang tengah naik daun: Cumi Hitam Pedas.

Masakan khas berbahan dasar cumi ini tidak hanya menggugah selera dengan cita rasa pedas gurih yang menggigit, tetapi juga memikat perhatian dengan penampilannya yang unik berwarna hitam pekat berkat tinta cumi.

 

Dalam beberapa bulan terakhir, cumi hitam pedas menjadi salah satu menu yang viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.

Ribuan pengguna membagikan video mereka saat menyantap cumi berkuah hitam yang mengepul panas, lengkap dengan ekspresi wajah yang menggambarkan kepedasan sekaligus kenikmatannya.

BACA JUGA:Buncis Goreng Telur Asin, Inovasi Cita Rasa Nusantara yang Makin Digemari

BACA JUGA:Sayap Ayam Pedas Manis : Sensasi Rasa Kekinian yang Kian Digemari Masyarakat

 

Cumi hitam pedas sebenarnya bukan makanan baru di Indonesia.

Di beberapa daerah seperti Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi, cumi-cumi dengan tinta hitam sudah lama menjadi sajian rumahan yang akrab di lidah masyarakat.

Namun, olahan cumi hitam pedas kekinian menghadirkan modifikasi rasa dan tampilan yang lebih modern.

Biasanya dimasak dengan cabai rawit merah yang melimpah, bawang putih, bawang merah, daun jeruk, dan rempah khas Indonesia, cumi hitam pedas kini tampil lebih berani dan menggugah.

BACA JUGA:Lezat dan Praktis! Nasi Goreng Selimut Beruang Rekomendasi Bekal Sekolah Hari Ini

BACA JUGA:Resep Nasi Goreng Aromatik, Kaya Rempah dan Rasa

 

Menurut Chef Rara Ayu, salah satu koki profesional yang sering membagikan resep-resep tradisional modern di kanal YouTube-nya, cumi hitam pedas memiliki keistimewaan tersendiri.

“Yang bikin cumi hitam istimewa itu bukan hanya pedasnya, tapi juga rasa umami alami dari tinta cumi.

Saat dimasak dengan api kecil dan bumbu yang pas, rasa gurihnya keluar maksimal,” ujarnya.

 

Chef Rara juga menambahkan bahwa tantangan memasak cumi hitam adalah menjaga agar cumi tidak terlalu alot dan tinta tidak pahit.

BACA JUGA:Tumis Brokoli dan Wortel : Resep Sehat dan Lezat untuk Menu Sehari-hari

BACA JUGA:Capcay Goreng : Hidangan Sehat dan Lezat yang Kian Digemari Masyarakat Indonesia

“Cumi harus dimasak cepat agar empuk. Kalau terlalu lama, teksturnya bisa jadi keras.

Dan tinta cumi perlu dibersihkan dari kantong tinta berlebih agar tidak pahit,” jelasnya.

 

Keberhasilan cumi hitam pedas sebagai makanan viral tidak lepas dari tampilannya yang mencolok.

Warna hitam legam yang berasal dari tinta cumi membuatnya tampak tidak biasa, bahkan cenderung “menyeramkan” bagi sebagian orang yang belum pernah mencobanya. Namun justru dari keunikan itulah rasa penasaran muncul.

 

Berbagai food vlogger dan kreator konten menjadikan cumi hitam pedas sebagai tantangan baru: "Berani makan cumi hitam level 5 tanpa minum?" atau "Makan cumi hitam dengan 100 cabai rawit, bisa nggak?".

Tantangan ini pun viral dan mendorong semakin banyak orang untuk mencoba sendiri sensasi kuliner ini.

 

Salah satunya adalah akun TikTok @makanterus, yang videonya mencicipi cumi hitam pedas dengan level super pedas telah ditonton lebih dari 2 juta kali.

Dalam video berdurasi 1 menit itu, terlihat ekspresi kaget, berkeringat, namun tetap menikmati sajian cumi hitam dengan lahap.

Komentar pun membanjiri unggahan tersebut, mulai dari yang penasaran hingga yang ikut membagikan pengalaman serupa.

 

Melihat antusiasme masyarakat, banyak pelaku usaha kuliner yang mulai menawarkan menu cumi hitam pedas.

Baik restoran seafood, warung makan sederhana, hingga penjual makanan online di aplikasi seperti GoFood dan GrabFood, berlomba-lomba memanfaatkan momentum ini.

Bahkan, ada yang secara khusus membuka usaha rumahan dengan spesialisasi "cumi hitam berbagai level pedas".

 

Salah satunya adalah Widianti (32), pemilik usaha rumahan “CumiHitamMamaWi” di Jakarta Timur.

Ia mengaku mulai menjual cumi hitam pedas sejak April 2025, dan kini bisa mengirim lebih dari 100 porsi setiap hari.

“Awalnya coba-coba posting di Instagram, ternyata banyak yang pesan.

Sekarang malah jadi menu andalan,” ujarnya.

 

Untuk menarik minat pembeli, ia menawarkan berbagai level pedas dari 1 hingga 10, dan menyediakan varian topping seperti pete, telur puyuh, hingga mie goreng.

“Pembeli suka tantangan. Ada yang pesan cuma untuk konten, tapi akhirnya ketagihan,” tambahnya sambil tertawa.

 

Bagi yang ingin mencoba cumi hitam pedas untuk pertama kali, para ahli kuliner menyarankan untuk tidak langsung memilih level pedas tertinggi.

“Mulailah dari level sedang. Nikmati dulu rasa aslinya,” kata Chef Rara.

Ia juga menyarankan untuk menikmatinya bersama nasi hangat dan lalapan segar seperti timun atau kemangi untuk mengurangi rasa pedas.

 

Selain itu, bagi yang ingin memasak sendiri di rumah, pastikan cumi segar dan tinta cumi tidak bercampur dengan kotoran atau kantung empedu ikan lain saat dibersihkan.

Tinta cumi yang bersih akan memberi rasa gurih alami tanpa pahit.

 

 

 

 

 

Dengan cita rasa khas dan keunikan visual yang mencolok, cumi hitam pedas kini tak hanya menjadi menu pilihan para pencinta makanan pedas, tapi juga simbol kreativitas kuliner lokal yang berhasil menembus tren global.

Siapkah Anda menerima tantangan rasa pedas dan tampil beda dengan sepiring cumi hitam?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: