Pemekaran Wilayah Jambi: Wacana Pembentukan Kota Bangko Memiliki Infrastruktur yang Cukup Memadai

Pemekaran Wilayah Jambi: Wacana Pembentukan Kota Bangko Memiliki Infrastruktur yang Cukup Memadai

Pemekaran Wilayah Jambi: Wacana Pembentukan Kota Bangko Memiliki Infrastruktur yang Cukup Memadai.--Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jambi: Wacana Pembentukan Kota Bangko Memiliki Infrastruktur yang Cukup Memadai.

Wacana pemekaran wilayah Jambi dengan pembentukan Kota Bangko sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Merangin tengah menjadi perbincangan hangat.

Bahkan, dalam pemekaran wilayah Jambi ini, Kota Bangko saat ini berstatus sebagai ibukota Kabupaten Merangin.

Kedepannya, setelah pemekaran wilayah Jambi, Kota Bangko dinilai memiliki potensi besar untuk berdiri sendiri sebagai kota otonom.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Wacana Pembentukan Kabupaten Gunung Masurai Andalkan Lokasi Wisata Alam

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Wacana Pembentukan Kabupaten Tabir Raya Telah Diperjuangkan Satu Dekade

Hasil dari pemekaran wilayah Jambi, Kota Bangko memiliki luas wilayah sekitar 168 kilometer persegi dan populasi lebih dari 52 ribu jiwa.

Selain itu, Kota Bangko yang merupakan hasil pemekaran wilayah Jambi nantinya diyakini mampu memenuhi berbagai syarat administratif dan teknis untuk mewujudkan pemekaran tersebut.

Sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Merangin, Kota Bangko calon kota baru hasil pemekaran wilayah Jambi ini memiliki infrastruktur yang cukup memadai untuk mendukung keberadaan sebuah kota otonom.

Selain itu, dari pemekaran wilayah Jambi nantinya, dua kelurahan di wilayah Bangko, yaitu Kelurahan Pematang Kandis dan Kelurahan Dusun Bangko, memiliki populasi yang cukup besar.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Wacana Pembentukan 3 Kabupaten dan Kota Baru Pisah dari Kabupaten Merangin

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jambi: Wacana Pembentukan Kabupaten Kerinci Hilir Menghadapi Tantangan Geografis

Kelurahan Pematang Kandis dihuni oleh lebih dari 17 ribu jiwa, sedangkan Kelurahan Dusun Bangko memiliki sekitar 11.900 jiwa. 

Kedua kelurahan ini berpotensi untuk dimekarkan menjadi kecamatan baru guna memenuhi persyaratan administratif sebagai sebuah kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.disway.id