Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Bugis Timur untuk Kesejahteraan Warga

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Bugis Timur untuk Kesejahteraan Warga.--Dokumen Palpos.id
Selain itu, wilayah ini dikenal sebagai pusat budaya Bugis yang kaya akan tradisi, adat istiadat, dan warisan sejarah.
Keberadaan bahasa Bugis yang masih aktif digunakan serta nilai-nilai budaya luhur menjadi identitas yang mengakar kuat di masyarakat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan Provinsi Muna Raya Solusi Pelayanan Publik
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan 2 Provinsi Baru untuk Pembangunan Merata
Sektor Unggulan Bugis Timur
Salah satu sektor unggulan di Bugis Timur adalah perikanan.
Wilayah pesisir seperti Kabupaten Sinjai dan Bulukumba memiliki potensi kelautan yang melimpah.
Produksi hasil laut seperti ikan, udang, dan rumput laut menjadi komoditas andalan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga diekspor ke pasar internasional.
Kabupaten Sinjai, misalnya, dikenal sebagai salah satu sentra budidaya ikan kerapu dan rumput laut di Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Ini Calon Ibu Kota Kabupaten Muna yang Baru serta Namanya
Pemerintah daerah telah mengembangkan program untuk meningkatkan kapasitas nelayan lokal melalui pelatihan teknologi perikanan modern.
Begitu pula dengan Bulukumba, yang memiliki dermaga dan pelabuhan perikanan yang strategis untuk mendukung aktivitas ekspor.
Selain perikanan, sektor pertanian dan peternakan juga menjadi tulang punggung perekonomian di wilayah Bugis Timur.
Kabupaten Sidrap dikenal sebagai lumbung padi Sulawesi Selatan, sementara Wajo dan Soppeng unggul dalam produksi jagung dan kacang-kacangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id