Nagasari Pisang, Jajanan Tradisional yang Tetap Lestari di Tengah Gempuran Makanan Modern

Di balik balutan daun pisangnya, Nagasari menyimpan filosofi kehidupan. -Fhoto: Istimewa-
“Pelestarian kuliner tradisional seperti Nagasari bukan hanya soal makanan, tapi juga menjaga warisan budaya yang menjadi identitas bangsa,” ujar Dr. Ratna Winarsih, antropolog kuliner dari Universitas Indonesia.
Nagasari Pisang bukan sekadar kue, melainkan representasi dari kekayaan budaya Indonesia yang masih terjaga hingga kini.
Dalam balutan daun pisang yang sederhana, tersimpan filosofi kehidupan, kearifan lokal, serta cita rasa yang terus hidup di hati masyarakat.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi, Nagasari menjadi pengingat bahwa warisan leluhur tetap layak untuk dibanggakan dan dilestarikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: