Siswa SDN 11 OKU Torehkan Prestasi di Ajang FLS2N 2025

Siswa SDN 11 OKU Torehkan Prestasi di Ajang FLS2N 2025

Siswa berprestasi di SDN 11 OKU diajang FLS2N 2025 berfoto bersama.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - SDN 11 OKU kembali menunjukkan kelasnya di kancah seni dan sastra tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2025, tiga tim dari sekolah ini sukses meraih prestasi membanggakan di tiga cabang lomba berbeda.

 

Meski belum berhasil melangkah ke tingkat nasional, para siswa SDN 11 OKU mampu masuk dalam jajaran tiga besar dalam lomba yang digelar secara daring pada Juli 2025.

Hasil perlombaan diumumkan secara resmi pada Selasa, 23 Juli 2025 lalu.

BACA JUGA:Dinkes OKU Sebut 14.547 Siswa Target Sasaran Program BIAS

BACA JUGA:Ratusan Warga Binaan di Rutan Baturaja Diusulkan Dapat Remisi HUT RI

 

“Dari empat cabang lomba yang kita ikuti, tiga di antaranya berhasil meraih juara.

Ini pencapaian yang luar biasa bagi kami,” ujar Kepala SDN 11 OKU, Hj. Maryani, S.Pd., SD, bangga.

 

Empat cabang yang diikuti adalah pantomim, tari, menulis cerita, dan menyanyi.

Dari keempatnya, tiga berhasil menyabet gelar juara, antara lain Juara Harapan 1 Pantomim:
Duet M. Afan Alfarodisi dan Revan Dafa Zikrullah berhasil mencuri perhatian juri dengan performa mereka yang ekspresif.

BACA JUGA:Gara-gara KDRT, Belasan PPPK di OKU Ajukan Gugatan Cerai

BACA JUGA:Sempat Buron, Pencuri Sawit Berhasil Diamankan Polisi

 

Kemudian Juara 3 Tari Kreasi:
Tim tari yang terdiri dari Naqiyya Callasia Winata, Nabilla Shevia Anugrah, dan Naila Aziegarra Kuyum tampil memukau dengan Tari Klapek, kreasi daerah penuh semangat.

 

Selanjutnya Juara 3 Menulis Cerita:
Sheza Ayunda, siswa berbakat yang hobi menulis sejak kecil, berhasil menorehkan prestasi dengan cerita yang menggugah.

 

“Awalnya pesimis karena pengumuman lama sekali. Tapi saat tahu menang, senangnya luar biasa,” ujar Afan dan Revan.

 

Tim tari pun mengaku sempat gugup. “Tapi semua terbayar.

BACA JUGA:Kejari OKU Ekspose Pendampingan Hukum Penyaluran Bantuan Pangan

BACA JUGA:15 Anak di Bawah Umur di OKU Ajukan Dispensasi Pernikahan

Terima kasih untuk semua guru dan orang tua yang selalu mendukung kami,” kata Naqiyya, diamini rekan-rekannya.

 

Sementara Sheza Ayunda menyebut ini sebagai pengalaman pertamanya meraih juara provinsi.

“Semoga tahun depan bisa sampai nasional,” katanya penuh harap.

 

Kepala Sekolah Hj. Maryani menekankan pentingnya pembinaan potensi siswa sejak dini.

Menurutnya, ekskul menjadi wadah strategis dalam menemukan dan mengasah bakat siswa.

 

“Kami aktif membina lewat kegiatan rutin. Guru, pelatih, dan orang tua sangat berperan dalam lahirnya prestasi ini,” ungkapnya, Kamis (7/8).

 

Ia menambahkan, juara hanyalah bonus. Yang utama, siswa-siswi SDN 11 OKU sudah berani tampil dan belajar dari pengalaman.

“Mental dan keberanian mereka itu yang perlu terus dipupuk,” tegasnya.

 

Meski belum sampai nasional, prestasi ini jadi bukti bahwa SDN 11 OKU punya potensi besar di bidang seni dan sastra. (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: