Cireng Isi Keju Lumer : Jajanan Khas Sunda dengan Inovasi Rasa Modern yang Makin Digemari

Cireng Isi Keju Lumer : Jajanan Khas Sunda dengan Inovasi Rasa Modern yang Makin Digemari

Renyah di luar, lumer keju di dalam! -Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID — Dunia kuliner Indonesia kembali menghadirkan inovasi yang menggoda lidah para pecinta jajanan tradisional.

Salah satu yang kini tengah menjadi primadona di berbagai sudut kota, khususnya di Jawa Barat, adalah cireng isi keju lumer.

Perpaduan unik antara cita rasa khas makanan tradisional Sunda dan keju modern ini berhasil mencuri perhatian berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

 

Cireng, singkatan dari aci digoreng, adalah camilan legendaris khas Jawa Barat yang telah dikenal luas sejak puluhan tahun lalu.

BACA JUGA:Sala Lauak, Camilan Gurih Khas Minangkabau yang Makin Diminati

BACA JUGA:Martabak Telur : Hidangan Legendaris yang Terus Menjadi Primadona di Tengah Gempuran Kuliner Modern

Terbuat dari tepung kanji atau tapioka yang dibumbui lalu digoreng, cireng memiliki tekstur renyah di luar namun kenyal di dalam.

Biasanya, cireng disajikan dengan sambal rujak yang pedas manis sebagai cocolan.

Namun, kini para pelaku UMKM dan pegiat kuliner mulai mengembangkan variasi isi dalam cireng, salah satu yang paling populer saat ini adalah isian keju lumer.

 

Cireng isi keju lumer memberikan sensasi baru dalam menikmati camilan ini.

BACA JUGA:Keju Aroma : Menyajikan Kelezatan Tradisional yang Mendunia

BACA JUGA:Risol Mayo : Jajanan Favorit yang Semakin Populer di Tengah Masyarakat Urban

Saat digigit, bagian luar yang renyah berpadu sempurna dengan lelehan keju di dalam yang gurih dan creamy.

Kombinasi ini memberikan pengalaman rasa yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memanjakan lidah.

 

Menurut Rina Kartika, seorang pengusaha cireng isi di kawasan Dago, Bandung, varian ini mulai booming sejak awal tahun 2024.

“Awalnya saya hanya jual cireng isi ayam dan abon.

BACA JUGA:Jamur Crispy : Sajian Lezat dan Menyehatkan yang Semakin Digemari

BACA JUGA:Pisang Molen, Camilan Legendaris yang Tetap Digemari Sepanjang Masa

Tapi banyak pelanggan minta varian baru. Akhirnya saya coba eksperimen dengan keju mozzarella, dan ternyata responsnya luar biasa,” ujarnya saat ditemui di gerainya.

 

Tak hanya keju mozzarella, beberapa penjual juga mulai berkreasi dengan campuran keju cheddar, krim keju, bahkan keju pedas.

Beberapa juga menambahkan bahan lain seperti sosis, kornet, hingga sayuran untuk menambah cita rasa dan kandungan gizinya.

 

Selain rasanya yang lezat, daya tarik lain dari cireng isi keju lumer adalah proses pembuatannya yang cukup sederhana dan bisa dijadikan peluang bisnis rumahan.

Bahan utamanya pun mudah didapat: tepung tapioka, bawang putih, garam, air panas, dan tentu saja keju sebagai isian.

 

Adonan aci dibentuk pipih lalu diisi keju dan ditutup rapat.

Setelah itu, digoreng hingga berwarna keemasan.

Keju yang digunakan umumnya keju mudah leleh agar saat digoreng dapat menghasilkan efek "lumer" yang menjadi ciri khas utama jajanan ini.

 

“Kalau mau lebih hemat, bisa juga pakai campuran keju parut dan sedikit margarin.

Rasanya tetap enak, dan bisa menekan biaya produksi,” ungkap Andi, seorang penjual makanan kaki lima di Cimahi.

 

Tren cireng isi keju lumer semakin meroket berkat media sosial.

Video-video pendek yang menampilkan keju meleleh saat cireng dibelah sukses menarik jutaan penonton di platform seperti TikTok dan Instagram.

Tak heran, banyak wirausaha kuliner mulai menambahkan menu ini ke dalam daftar jualan mereka.

 

“Dalam seminggu bisa laku sampai 300 porsi,” kata Tia, pemilik akun TikTok @CemilanTia yang kerap membagikan konten masak cireng isi keju.

“Banyak yang pesan setelah lihat video saya.

Kayaknya orang-orang sekarang suka jajanan yang bisa bikin ‘ngiler’ cuma dari lihat visualnya.”

 

Melihat tingginya permintaan dan bahan baku yang terjangkau, cireng isi keju lumer memiliki potensi besar sebagai usaha kuliner rumahan.

Banyak pelaku UMKM yang mengemas produk ini dalam bentuk frozen food, sehingga bisa dijual secara daring ke berbagai kota di Indonesia.

 

Pemerintah daerah pun mulai melirik potensi ini.

Dalam program pemberdayaan UMKM 2025, Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat menggandeng sejumlah pelaku usaha kecil untuk pelatihan produksi dan pemasaran cireng isi keju lumer.

 

“Kami ingin kuliner khas lokal tetap hidup tapi juga relevan dengan selera modern.

Cireng isi keju ini contoh suksesnya,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Barat, Yani Sudrajat.

 

Cireng isi keju lumer membuktikan bahwa inovasi dalam kuliner tradisional bisa melahirkan produk baru yang tak kalah populer dari jajanan modern.

Dengan cita rasa yang unik, mudah dibuat, dan peluang bisnis yang menjanjikan, camilan ini tampaknya akan terus digemari di masa mendatang.

 

 

 

Bagi Anda yang belum mencicipinya, mungkin ini saatnya mencoba menggigit cireng hangat dengan keju meleleh di dalamnya.

Siapa tahu, satu gigitan saja sudah cukup membuat Anda jatuh cinta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: