Masalah Utang Piutang, Pemuda di Kandis Ogan Ilir Kena Tusuk, Satu Pelaku Masih Buron

Korban tergeletak usai di tikam pelaku-Foto:dokumen palpos-
OGAN ILIR, PALPOS.ID – Seorang pria asal Desa Kandis II, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, menjadi korban penusukan.
Diduga kuat dipicu masalah utang piutang.
Kejadian pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban dimaksud adalah Median Akbar (27).
Aksi tersebut melibatkan dua pelaku yakni Agus (27) dan Feri (25) warga yang sama.
BACA JUGA:Wabup Ardani Hadiri PKKMB Unsri, Siap Berikan Rasa Aman dan Nyaman bagi Mahasiswa Baru
BACA JUGA:PKKMB Unsri 2025/2026 Resmi Dibuka, Tekankan Anti Kekerasan, Bullying hingga Pelecehan Seksual
Peristiwa bermula ketika pelaku Agus dan Feri mendatangi rumah korban Median.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pelaku menyatakan ketidakmampuan untuk membayar hutangnya kepada korban.
Mendengar hal itu, korban memaksa untuk menyita sepeda motor milik pelaku sebagai jaminan.
Situasi pun memanas hingga akhirnya pelaku Agus melakukan penusukan dengan pisau ke bagian bawah ketiak kiri korban.
BACA JUGA:Antrian BBM Jenis Solar Membludak Hingga Ke Badan Jalan, Polisi Lakukan Ini
BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Resmi Buka PKMD dan KKN Mahasiswa STIKES Abdurahman Palembang
Setelah kejadian, kedua pelaku langsung melarikan diri menuju Sungai Ogan.
Warga yang mengetahui peristiwa itu segera melakukan pengejaran menggunakan perahu.
Dalam aksi cepat tersebut, pelaku Feri berhasil diamankan di rumah Kepala Desa Kandis II.
Sementara itu, pelaku Agus berhasil meloloskan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
BACA JUGA:Polsek Tanjung Batu Bekuk Dua Pelaku Transaksi Sabu di Tengah Malam
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-80, Pemkab Ogan Ilir Gelar Fun Run Bertaraf Nasional
Kapolsek Rantau Alai IPTU Agus Masyudhi membenarkan kejadian tersebut.
“Kami langsung mendatangi TKP begitu mendapat informasi dari warga.
Satu pelaku sudah diamankan, sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata Agus. Kamis, (14/8/2025).
Saat ini, katanya korban sudah mendapatkan perawatan, dan situasi di lokasi kondusif.
Beberapa saksi juga telah diperiksa.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila mengetahui keberadaan pelaku yang masih buron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: