Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi Baru dengan Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi Baru dengan Tantangan dan Harapan di Masa Depan.--Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Wacana Pembentukan Kota Batam Timur untuk Pengelolaan Pemerintahan
Dengan luas wilayah mencapai 13.824 kilometer persegi dan populasi sekitar 1.516.516 jiwa, Provinsi Samudera Pase diharapkan memiliki kapasitas untuk mengelola sumber daya dan potensi ekonomi secara mandiri.
Kota Lhokseumawe diusulkan sebagai ibu kota provinsi baru ini, mengingat posisinya yang strategis dan infrastrukturnya yang relatif maju.
Namun, usulan ini menghadapi tantangan signifikan berupa moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.
Moratorium ini diterapkan untuk meninjau kembali efektivitas dan efisiensi pemekaran wilayah di Indonesia, serta memastikan bahwa daerah baru mampu mandiri secara fiskal dan administratif.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Wacana Pembentukan Kota Batam Barat Untuk Tata Ruang Kota
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kepulauan Riau: Wacana Pembentukan Kota Batam Selatan Terus Diperjuangkan
Meskipun demikian, pendukung pemekaran Provinsi Samudera Pase tetap optimis bahwa dengan persiapan yang matang dan dukungan berbagai pihak, usulan ini dapat terealisasi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Usulan Pembentukan Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS)
Selain Provinsi Samudera Pase, terdapat pula usulan pembentukan Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS).
Inisiatif ini melibatkan enam kabupaten di wilayah barat dan selatan Aceh, yaitu:
Kabupaten Aceh Jaya
Kabupaten Simeulue
Kabupaten Aceh Barat
Kabupaten Aceh Selatan
Kabupaten Aceh Barat Daya
Kabupaten Nagan Raya
Dengan luas wilayah sekitar 17.480 kilometer persegi, atau sekitar 30,5% dari total luas Provinsi Aceh, ABAS diharapkan mampu mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di wilayah tersebut.
Pendukung usulan ini menginginkan Kabupaten Aceh Barat sebagai ibu kota provinsi baru, mengingat posisinya yang strategis dan potensinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id