Belasan Pot Bunga di Tamkot Baturaja Dirusak Pendemo

Belasan Pot Bunga di Tamkot Baturaja Dirusak Pendemo

Petugas dari Perkim OKU berjibaku menata ulang Tamkot Baturaja.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Sehari pasca aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), sejumlah pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PU Perkim) Kabupaten OKU terlihat sibuk membersihkan dan merapikan taman yang rusak akibat aksi massa.

 

Pantauan di lokasi, Selasa (2/9), tampak belasan petugas Dinas PU Perkim OKU bergotong royong mengangkat tanah berserakan dan serpihan pecahan pot bunga yang rusak.

 

Para petugas juga tampak menyemprot trotoar untuk membersihkan tanah yang mencemari jalur pedestrian.

 

"Sedikitnya ada 16 pot bunga yang pecah dalam aksi kemarin. Sayangnya, bonsai-bonsai yang rusak itu usianya sudah lebih dari empat tahun dan susah hidup jika dipindahkan," ujar salah seorang petugas PU Perkim dengan nada kecewa.

BACA JUGA:Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Baturaja Kembali Gelar Razia Rutin

BACA JUGA:Ngandon Demo dì OKU, Sebelas Pelajar OKU Timur Diamankan Polres OKU

 

Bonsai-bonsai yang rusak itu sebelumnya menjadi bagian dari penghias taman depan gedung DPRD OKU dan telah dirawat bertahun-tahun agar membentuk struktur estetis yang indah.

 

Kini, beberapa bonsai yang masih mungkin diselamatkan diangkut menggunakan mobil bak terbuka untuk dirawat lebih lanjut.

 

Sementara itu, situasi di kawasan Taman Kota Baturaja dalam dua hari terakhir terlihat lebih bersih dari biasanya. Ketidakhadiran para pedagang kuliner yang biasa berjualan di sekitar area taman membuat lingkungan tampak lebih rapi.

 

Dinas PU Perkim OKU memastikan proses perbaikan taman dan fasilitas umum yang rusak akibat demo akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

BACA JUGA:Rutan Baturaja Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan dan Kebaikan Negeri

BACA JUGA:Pos Penjagaan di DPRD OKU Hancur Dirusak Massa

 

Fokus utama adalah menyelamatkan tanaman yang masih bisa hidup dan membersihkan area publik agar kembali nyaman digunakan masyarakat.

 

Sementara itu pantauan di halaman gedung DPRD OKU tampak puluhan petugas kepolisian bersiaga di lokasi tersebut.

 

Mereka tampak beristirahat di samping gedung dan tangga di DPRD OKU. Sampai pukul 12.00 WIB tak ada tanda-tanda pergerakan massa untuk melakukan aksi demo.

 

"Kami sengaja di BKO kan disini untuk mengantisipasi kalau terjadi aksi demo susulan.

BACA JUGA:Massa Desak RUU Perampasan Aset Koruptor Segera Disahkan

BACA JUGA:Satu Pelaku Pembunuhan di OKU Berhasil Ditangkap, 2 Orang Lagi DPO

Alhamdulilah sampai siang ini situasi di gedung DPRD OKU masih aman dan kondusif," ungkap Aipda Firmansyah, salah seorang anggota polisi yang ditemui di halaman gedung DPRD OKU.

 

Sementara Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan sampai terpancing untuk melakukan aksi demo anarkis.

 

"Silahkan sampaikan aspirasi dengan bijak, santun tanpa ada aksi pengerusakan terhadap fasilitas umum dan lain sebagainya," tegasnya. (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: