Ikan Baung Asam Padeh, Kuliner Tradisional yang Bangkitkan Selera Nusantara

Ikan Baung Asam Padeh, Kuliner Tradisional yang Bangkitkan Selera Nusantara

Ikan baung asam padeh, hidangan khas Minangkabau yang kaya rasa tanpa santan. Pedas, segar, dan penuh rempah Nusantara.-Fhoto: Istimewa-

Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat menyebutkan bahwa saat ini mereka tengah mengembangkan program budidaya ikan baung berbasis masyarakat.

Program ini bertujuan untuk menjaga kelestarian ikan baung sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.

 

"Kami ingin menjadikan ikan baung sebagai komoditas unggulan daerah," kata Kepala Dinas, Ir. Rahmat Nasution.

"Dengan pelatihan dan dukungan teknis, kami harap masyarakat bisa menjadi produsen utama ikan baung, bukan hanya mengandalkan tangkapan alam."

 

 

Potensi ikan baung asam padeh sebenarnya tidak hanya terbatas pada pasar domestik.

Dengan tren global yang menyukai makanan pedas dan eksotis, masakan ini berpeluang menembus pasar internasional.

Beberapa restoran Indonesia di luar negeri bahkan mulai mengenalkan asam padeh sebagai bagian dari promosi kuliner Indonesia.

 

Dewi Hartati, pemilik restoran “Raso Minang” di Amsterdam, Belanda, mengatakan bahwa menu ikan baung asam padeh cukup populer di kalangan warga lokal.

 

“Mereka suka rasa kuahnya yang kuat dan segar,” ujar Dewi. “Meskipun kami tidak bisa menggunakan ikan baung asli, kami menggantinya dengan catfish lokal yang rasanya mirip. Responnya sangat positif.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: