Tingkatkan Kesiapan Personel, Polres Prabumulih Laksanakan Latihan Alarm Stelling dan Dalmas

Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawrdhana SH SIK MSi saat memimpin sispam mako-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan profesionalisme personel kepolisian, Polres Prabumulih menggelar simulasi Alarm Stelling dan Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) pada Kamis, 11 September 2025.
Kegiatan ini digelar di halaman Mapolres Prabumulih dan dipimpin langsung oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, SH, SIK, MSi, dengan melibatkan personel Dalmas (pengendalian massa).
Latihan ini tidak hanya menekankan aspek pengamanan internal markas, tetapi juga dirancang untuk melatih keterampilan penting dalam tahapan tindakan kepolisian, termasuk pengendalian massa (Dalmas).
Melalui simulasi ini, seluruh personel dituntut mampu merespons beragam skenario darurat secara cepat, tepat, dan terukur, sehingga setiap potensi ancaman bisa ditangani tanpa menimbulkan dampak yang lebih luas.
BACA JUGA:Banjir Kembali Melanda Kota Prabumulih, 20 Kelurahan dan Desa Terendam
Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, dalam arahannya menyampaikan bahwa latihan simulasi ini merupakan bagian dari program wajib kepolisian untuk memastikan setiap anggota siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, baik ancaman dari luar maupun dari dalam markas.
“Latihan ini penting agar setiap anggota dapat sigap dan tanggap saat menghadapi situasi apapun. Kita tidak boleh lengah, sebab keamanan markas adalah hal utama yang harus dijaga.
Bila terjadi situasi darurat, seluruh personel harus tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya di hadapan jajaran personel.
Kapolres juga menegaskan, latihan semacam ini bukan hanya sekadar formalitas.
BACA JUGA:BPN Berhasil Tuntaskan Target PTSL 2025 Sebanyak 300 Sertifikat
BACA JUGA:Tim Opsnal Tekab Sunyi Senyap Polsek Prabumulih Barat Tangkap Pelaku Penggelapan dan Pencurian Motor
Tujuan utamanya adalah melatih kesiapan mental, kedisiplinan, serta keterampilan taktis setiap personel agar mampu bekerja sesuai prosedur standar operasional (SOP) yang berlaku.
“Yang kita latih bukan hanya fisik dan keterampilan menggunakan alat, tetapi juga kesiapan mental dan koordinasi antarunit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: